Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nasihatilah Diri Sendiri Terlebih Dulu, Sebelum Menasihati Orang Lain

14 Juli 2021   21:11 Diperbarui: 14 Juli 2021   21:15 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: jones,brothers,gym

Orang Yang Tenggelam Tidak Mungkin Dapat Menyelamatkan Orang Lain

Walaupun sudah berjibun contoh nyata ,tapi orang seringkali terlena dan lupa diri,sehingga secara tanpa sadar mengedepankan diri untuk memberikan nasihat sana sini,agar mendapat sanjungan dari orang banyak. 

Begitu sibuknya memotivasi orang banyak,tentang bagaimana agar dapat hidup rukun dan damai dalam hidup berkeluarga . Memotivasi orang tentang kasih dan pengampunan. Hal yang membuat ribuan orang terpana dan terkagum kagum .

Tetapi belakangan ,semua orang yang pernah mengagumi Sang Motivator ulung ini,mendadak menjadi sangat kecewa,karena tetiba menjadi viral,bahwa apa yang diajarkan kepada orang banyak,ternyata tidak mampu diterapkan dalam kehidupan keluarga secara pribadi Ttanpa perlu menyebut nama kita semua sudah tahu,siapa yang dimaksudkan. 

Dan yang lebih menyedihkan,bukan hanya satu atau dua orang,tapi cukup banyak sosok Motivator Ulung semacam ini,yang kehidupan pribadinya,bertolak belakang dengan petata petitih yang dibagikan 

Tolonglah Diri Sendiri Terlebih Dulu ,Sebelum Menolong Yang Lainnya

Semua orang sesungguhnya sudah tahu dan paham ,bahwa kita tidak mungkin membagikan sesuatu yang tidak kita miliki. Contoh aktual bagaimana mungkin kita dapat membagikan uang kepada orang yang membutuhkan,bila kita sendiri tidak memiliki uang? 

Nah,begitu juga,bagaimana mungkin kita mengajarkan kepada orang banyak tentang kasih dan pengampunan,sementara dalam keluarga sendiri,kita bertindak sebagai diktator yang menakutkan? 

Setiap kali menumpang pesawat terbang ,selalu diingatkan untuk menolong diri sendiri,sebelum menolong orang lain,bila terjadi tiba tiba kekurangan oksigen.

Untuk jelasnya saya tuliskan dibawah ini,karena saya dan isteri sudah memiliki jam terbang,yang totalnya jauh lebih banyak dibandingkan jam terbang seorang pilot.,karena kami sudah ratusan kali menumpang pesawat terbang,baik dalam penerbangan domestik,maupun penerbangan international 

"In case of emergency, oxygen masks will drop down in front of you. Please pull the mask down toward your face and place the mask over your mouth and nose. If you are traveling with a child, please attend to yourself first, then the child. Breathe normally, adjust the headband to suit yourself"

"Dalam keadaan darurat, maker oksigen akan turun secara otomatis di hadapan anda. Tariklah masker ke arah anda, pasanglah, hingga masker menutupi mulut dan hidung. Bila anda bepergian dengan anak anak, maka tolonglah diri anda terlebih dulu, sebelum menolong anak anda.. Bernafaslah dengan normal dan seterusnya..." (terjemahan bebas)

Hanya Sebuah Renungan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun