Padahal bayar  500 ribu rupiah dan untuk tingkat lanjutan 1 juta rupiah, tapi yang mau belajar membludak. Seperti misalnya di Bandung, Yogyakarta, Manado, Makasar, Banjarmasin, Samarindaa dan seterusnya.
Tapi waktu kami undang untuk belajar secara gratis aneh banget yang datang hanya belasan orang saja. Mungkin masih terpaut dan sudah mendarah daging prinsip "Ilmu yang bermanfaat itu adalah yang dibayar mahal". Kalau ikut kelas gratis,orang merasa bukan levelnya dan gengsi dong,masa mau ikutan kelas gratis ?
Begitulah hidup ini, pikiran kebanyakan orang,sudah terpancang pada satu titik,bahwa yang gratis itu" No good "
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H