Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Tukang Copet Mengembalikan Kalung (Bukan Humor)

18 Juni 2021   21:06 Diperbarui: 18 Juni 2021   21:16 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: shutterstock.com

Rupanya, ia mendengar suara isteri saya yang berbicara dalam bahasa Padang dan sadar bahwa yang di copet adalah  samo samo urang sakampuang. 

Rupanya walaupun Tukang Copet,tapi rasa tidak tega sama sama urang sakampuang masih kental dalam dirinya ,sehingga kalung yang sudah ditangannya dikembalikan secara utuh

Pencopet boleh jadi berasal dari daerah mana saja. Karena tidak ada daerah yang khusus :"melahirkan " pencopet. Jadi kalau dalam tulisan ini saya menyebutkan orang Padang bukanlah berarti menjelekan.kampung sendiri. 

Pengalaman Pertama 

Hal ini merupakan pengalaman pertama kalinya dalam hidup kami,bahwa ada Pencopet yang mau mengembalikan barang yang sudah ada ditangannya. Padahal harga kalung lumayan mahal Tapi itu cerita tempo dulu. Begitu juga kalau kami berbelanja ke Pasar Tanah Abang,tidak pernah sekalipun kami kena copet .Tapi walaupun demikian,kami selalu berhati hati

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun