Dikesempatan lainnya,masih belum kapok menghadiri undangan ,setelah masuk ruangan,karena merasa diri sangat dekat dengan Tuan Rumah,maka maksud hati ingin langsung menyalami dan membuka pembicaraan dengan penuh antusias.Â
Tetapi Tuan Rumah sama sekali tidak menunjukan tanda bahwa ia siap akan menerima salam dari kita,karena kedua belah tangannya terlipat didepan dadanya. Hanya suaranya yang dibuat ramah :"Silakan masuk  pak ," Tapi sementara mempersilakan masuk sama sekali tidak memandang kearah kita . Gimana rasa hati kita?
Perlakukanlah Orang Lain,sebagaimana Kita Ingin Diperlakukan
Nah,3 menit belum berlalu. Pesan moral dari tulisan ini adalah :"Perlakukanlah orang lain,sebagaimana kita ingin diperlakukan " Bila hal ini mampu kita aplikasikan,maka percayalah hubungan persahabatan kita akan langgeng sepanjang hayatÂ
"Bukan hanya kata kata yang bisa setajam belati,tapi bahasa tubuh bisa lebih kejam lagi menyayat hati orang "(tjiptadinata effendi)
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H