Dapat Membedakan Antara Tulus Menyayangi atau Hanya Sekadar Basa-basi
Secara logika,orang dewasa jauh lebih cerdik ketimbang anak anak. Karena orang dewasa sudah berpengalaman dan mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan .Baik yang diperolehnya dari pendidikan formal dibangku kuliah,maupun pengetahuan yang diperoleh dari berbagai sumber. Tetapi dalam hal membedakan ,mana yang kasih sayang tulus dan mana yang hanya sebatas basa basi ,bukan hanya anak anak,tapi bayi juga memiliki sensitivitas yang sangat tinggi untuk dapat membedakan
Karena itu bila seorang bayi digendong dengan penuh kasih sayang ia akan merasa tenang dan tidak menangis,Tapi bila digendong oleh seseorang,walaupun mungkin salah seorang anggota keluarga sendiri,tapi yang suasana hati sedang tidak "in the mood" atau memang tidak akrab dengan ibunya,maka bayi akan menangis .
Disayang Sejak Bayi, Hingga Dewasa Masih Ada Ikatan Batin
Walaupun bertahun tahun tidak pernah bertemu,bila sejak masih masih kecil disayangi dengan setulus hati,maka kelak hingga dewasa akan tetap akrab dengan diri kita.Â
Kami sudah sering mengalaminya. Â Silakan diperhatikan gambar diatas .Anton yang dulu sering kami gendong,kini sudah berusia 32 tahun. 2 Tahun lalu bertemu lagi di Padang, bukan saya yang mengendongnya,tapi malahan saya yang diangkat oleh Anton yang bobot tubuhnya 90 kg
Tapi tentu saja ada etika dan moral yang harus diperhatikan,sehingga anak anak yang dulu sering digendong,setelah beranjak dewasa,tentu saja tidak mungkin kita gendong lagi,apalagi kalau wanita . Tapi baik dari tutur kata,maupun dari bahasa tubuhnya ,kita dapat merasakan bahwa rasa kasih sayang sejak kecil,tidak serta merta lenyap bila sudah mulai beranjak dewasa. Tentu saja tergantung seberapa efektifnya hubungan kita pada waktu ia masih kecil.
Sebaliknya,walaupun mungkin pernah tinggal satu atap,selama bertahun tahun,tapi bilamana tidak disertai dengan hubungan yang tulus,maka begitu terpisah beberapa tahun dan kelak bertemu lagi,maka pertemuan tersebut akan terasa tawar. Mungkin masih saja "cipika cipiki" tapi hanya sebatsa basa basi atau formalitas saja .
Kasih Itu Jangan Pura Pura
Karena itu, dari hal ini dapat dipetik pelajaran berharga bahwa memang benar,kata kata :" Kasih itu hendaknya jangan pura pura".Baik dalam menjalin hubungan persahabatan,maupun dalam menjalin hubungan kekeluargaan, Karena hubungan persahabatan yang terjalin dengan setulus hati, akan langggeng walaupun jarak dan waktu memisahkan.Â
Misalnya, bila ada kesempatan  kami pulang kampung,maka disamping ingin bertemu dengan para sahabat baru,tetap saja kangen untuk dapat bertemu sahabat sahabat lama..Rasa kangen inilah yang bermetamorfosa menjadi kerinduan hati  untuk secepatnya bisa bertemu para sahabat dan kerabat kami ditanah air
Rencananya ,tahun ini kami berdua pulang kampung,untuk ikut  merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama sanak keluarga dan sahabat sahabat,tapi ternyata harapan hanya tinggal harapan,karena miss covid maish memblokade perjalanan
Selamat menyongsong Hari Raya Idul Fitri,Mohon maaf lahir dan batin
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H