Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Masjid Lakemba di Australia Diizinkan Gunakan Loudspeaker

25 April 2021   19:39 Diperbarui: 25 April 2021   19:53 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khusus Selama Bulan Ramadhan

Selama ini setahu saya,bukan hanya masjid,tapi juga gereja tidak boleh menggunakan alat pengeras suara yang dianggap dapat mengganggu  ketenangan orang lain. Tapi baru baru ini ,ada berita bahwa ada 2 masjid yang diizinkan menggunakan Loudspeaker untuk mengumandangkan azan,selama bulan puasa berlangsung, Salah satunya adalah masjid terbesar di Australia yakni Masjid Lakemba  

Agar saya jangan sampai menuliskan berita yang mungkin saya salah menerjemahkan,maka izinkanlah saya mengutip satu dua baris dari sumber berita

Sekilas  Masjid Lakemba

Masjid Imam Ali Bin Abi Thalib di Lakemba, Sydney - Australia. Salah satu masjid besar di Australia di bawah pengelolaan umat muslim keturunan Lebanon. Masjid dengan bentuk memanjang berkubah tunggal dan satu menara, cukup menyita perhatian diantara bangunan bangunan lain disekitarnya. Masjid Lakemba merupakan salah satu masjid terbesar di Australia Nama resmi masjid ini sebenarnya adalah Masjid Imam Ali Bin Abi Taleb namun karena lokasinya yang berada di kawasan Lakemba, New South Wales, maka lebih dikenal dengan nama Masjid Lakemba dibandingkan dengan nama aslinya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Hanya Sekedar Informasi

Tulisan ini ,sama sekali tidak ada hubungannya dengan heboh mengenai TOA di tanah air  kita. Hanya merupakan secuil informasi,yang diharapkan dapat menghadirkan keteduhan hati bagi umat Islam di tanah air,bahwa saudara saudara kita yang beragama islam di Australia,dapat menunaikan Ibadah Puasa,tanpa ada masalah sama sekali dari pemerintah dan warga Australia. Setidaknya ,hanya hal itu yang saya tahu. Disamping berita  restmi dari media,saya juga dapat informasi dari sesama teman teman asal indonesia 

Bagi umat Muslim,mendapatkan kesempatan mendengarkan suara azan di negeri yang mayoritas warganya adalah Kristen,tentu merupakan sesuatu yang istimewa

Tjiotadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun