Khusus Selama Bulan Ramadhan
Selama ini setahu saya,bukan hanya masjid,tapi juga gereja tidak boleh menggunakan alat pengeras suara yang dianggap dapat mengganggu  ketenangan orang lain. Tapi baru baru ini ,ada berita bahwa ada 2 masjid yang diizinkan menggunakan Loudspeaker untuk mengumandangkan azan,selama bulan puasa berlangsung, Salah satunya adalah masjid terbesar di Australia yakni Masjid Lakemba Â
Agar saya jangan sampai menuliskan berita yang mungkin saya salah menerjemahkan,maka izinkanlah saya mengutip satu dua baris dari sumber berita
-  "The Lakemba mosque in Sydney will begin broadcasting the Muslim call to prayer, or Adhan, over its loudspeakers. Following on from a one-off broadcast on Wednesday, the executive director of the Lebanese Muslim Association (LMA) that runs the mosque, Ahmad Malas, told SBS Arabic24 that the call would now ring out at dusk until the end of Ramadan on May 22. Ramadan is the holiest month in the Islamic calendar and is a time when worshippers take part in community events, pray with family and friends, and fast during daylight hours. (sumber berita: https://www.sbs.com.au/language/english/sydney-s-lakemba-mosque-to-broadcast-muslim-call-to-prayer-over-loudspeakers_dan  https://www.aa.com.tr/en/asia-pacific/australian-city-allows-muslim-call-to-prayer-in-mosques/1825744)
Sekilas  Masjid Lakemba
Masjid Imam Ali Bin Abi Thalib di Lakemba, Sydney - Australia. Salah satu masjid besar di Australia di bawah pengelolaan umat muslim keturunan Lebanon. Masjid dengan bentuk memanjang berkubah tunggal dan satu menara, cukup menyita perhatian diantara bangunan bangunan lain disekitarnya. Masjid Lakemba merupakan salah satu masjid terbesar di Australia Nama resmi masjid ini sebenarnya adalah Masjid Imam Ali Bin Abi Taleb namun karena lokasinya yang berada di kawasan Lakemba, New South Wales, maka lebih dikenal dengan nama Masjid Lakemba dibandingkan dengan nama aslinya.
Hanya Sekedar Informasi
Tulisan ini ,sama sekali tidak ada hubungannya dengan heboh mengenai TOA di tanah air  kita. Hanya merupakan secuil informasi,yang diharapkan dapat menghadirkan keteduhan hati bagi umat Islam di tanah air,bahwa saudara saudara kita yang beragama islam di Australia,dapat menunaikan Ibadah Puasa,tanpa ada masalah sama sekali dari pemerintah dan warga Australia. Setidaknya ,hanya hal itu yang saya tahu. Disamping berita  restmi dari media,saya juga dapat informasi dari sesama teman teman asal indonesiaÂ
Bagi umat Muslim,mendapatkan kesempatan mendengarkan suara azan di negeri yang mayoritas warganya adalah Kristen,tentu merupakan sesuatu yang istimewa
Tjiotadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H