Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terpeleset di Jalan Datar

23 April 2021   04:46 Diperbarui: 23 April 2021   05:04 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Kecelakaan Lalin Paling Sering Terjadi di Jalan Bebas Hambatan

Saat menempuh jalanan licin dan berkelok kelok, orang akan mengemudikan dengan ekstra hati hati. Baik yang mengemudikan kendaraan roda empat maupun yang mengemudikan kendaraan roda dua. Karena sebelum memasukki jalanan tersebut sudah terpampang papan peringatan "Hati Hati Jalan Licin dan Curam" 

Dan agar lebih mantap,biasanya peringatan ini disertai dengan gambar yang mengingatkan. Bahkan tidak jarang ada tempat yang dipajang gambar tengkorak agar bagi pengemudi yang tidak sempat membaca tulisan peringatan dapat melihat gambar peringatan ini dan sadar.

Tapi bila mengemudikan dijalan datar apalagi di free way atau jalan bebas hambatan justru paling sering terjadi kecelakaan.

Beberapa waktu yang lalu saya mengemudikan kendaraan ,didampingi istri menuju ke pusat kota,untuk suatu keperluan. Jalan raya Mitchell yang merupakan urat nadi menuju ke Perth biasanya sangat lancar di pagi hari. Karena jalanan yang lebar dan kecepatan di Free Way diijinkan maksimal 100 Km perjam.

Dijalan bebas hambatan ini tidak ada yang mengemudi sambil berleha leha dengan kecepatan 60 -70 Km perjam. Karena kalau bukan Polisi yang menegor ya Pengemudi dibelakang karena merasa jalannya terhambat. 

Pokoknya, kalau ke kota di pagi hari pasti lancar. Pernah saya dikejar oleh Patroli Polisi dan diminta berhenti. Tentu saja saya kaget karena tidak merasa berbuat kesalahan apapun atau melanggar rambu rambu. 

Ternyata saya mengemudi terlalu lambat di jalan free way. Syukur tidak ditilang,tapi hanya diberi peringatan. Dan saya melanjutkan perjalanan menuju ke Perth dengan kecepatan sekitar 100 Km perjam sesuai dengan rambu rambu

Tapi pagi ini tampak something wrongkarena kendaraan mulai merambat dan merayap. Dari kejauhan tampak lampu kuning menyala  yang bertuliskan " Accident Ahead" Berarti ada kecelakaan di depan. 

Ternyata telah terjadi accident. Namun saya tidak dapat berhenti di tengah jalan untuk mencari tahu apa yang terjadi. Baru setelah tiba dirumah saya baca berita bahwa dalam kecelakaan tersebut seorang wanita tewas.

Kilas Balik Dalam Kehidupan

Bila dijadikan kilas balik dalam kehidupan walaupun beda ruang dan masalah, tapi intinya adalah sama, yakni banyak orang "terpeleset" disaat menjalani kehidupan yang datar. 

Hal ini disebabkan saking menikmati zona nyaman dan aman, orang seringkali menjadi lupa diri dan berleha leha dan beranggapan bahwa hidup akan selamanya nikmat dan nyaman,sehingga lupa bahaya yang mengancam. 

Hal hal yang seringkali tidak terduga bisa saja terjadi disaat kita menikmati enaknya hidup dalam zona kenyamanan. Karena itu bercermin pada berbagai kejadian bahwa kecelakaan justru banyak terjadi dijalan bebas hambatan, ketimbang dijalan licin dan berbahaya,menjadi pengingat bagi kita semuanya bahwa sesungguhnya dalam zona aman dan nyaman,tersembunyi hal hal yang tidak kurang membahayakan hidup kita dan keluarga.

Dan saya sudah pernah mengalaminya, akibat terlena menikmati hidup secara berlebihan.Semoga apa yang terjadi atas diri saya,jangan sampai terjadi pada orang lain, yakni "gagal dalam kesuksesan."

Dapat menikmati kehidupan yang nyaman dan aman setelah kerja keras puluhan tahun tentu saja patut disyukuri, tapi jangan sampai kita terbuai oleh kenikmatan hidup dan selalu mawas diri.

Hanya sebuah renungan di pagi indah ini

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun