Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Australia Tidak Gunakan Vaksin Covid Made in China?

3 April 2021   20:55 Diperbarui: 3 April 2021   21:12 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alasannya Cukup Mengagetkan

Seminggu lalu kami berdua mendatangi Shenton Medicare Centre untuk mendapatkan suntikan Adacel sehubungan dengan cucu mantu kami akan melahirkan pada bulan April ini. 

Sempat agak tegang juga kami karena kalau suntikan biasa hanya dalam waktu satu dua menit sudah selesai. Tapi kali ini kami dijelaskan panjang lebar bahwa suntikan ini adalah untuk mencegah agar bayi yang akan dilahirkan jangan sampai terkontaminasi seandainya salah satu dari kami berdua terkena flu atau batuk.. Bahkan resikonya dipaparkan panjang lebar. 

Salah satunya adalah suntikan akan dapat mendatangkan rasa demam dan sakit pada bagian tubuh yang disuntik. Bila hal ini terjadi maka kami disarankan untuk minum Panadol atau Paracetamol untuk mengurangi rasa sakit. 

Karena penjelasan begitu panjang lebar awalnya kami kira mungkin akibat suntikan akan menyebabkan kami demam. Setelah disuntik kami diminta untuk duduk minimal 10 menit diruang tunggu dan jangan buru buru langsung pulang.

Tapi setelah selesai disuntik dan menunggu sekitar 15 menit diruang tunggu kami sama sekali tidak merasakan adanya efek dari suntikan, Maka kami melanjutkan rencana perjalanan ke kota dengan mengemudikan kendaraan sendiri. 

Minggu depan kami masih harus mendapatkan suntikan Flu untuk melengkapi suntikan yang sudah kami terima. Dan menurut doker Julius Tan yang menangani kami sejak awal bahwa dirinya sudah mendapatkan suntikan Vaksin Covid 19 tapi bukan made in China, melainkan Vaksin Covid-19  made in Melbourne -Australia. Dan sebagai Pasien kami merasa tidak berhak bertanya mengapa tidak menggunakan Vaksin Covid 19 made China?

abc.net.au
abc.net.au
Kembali Kejudul

Vaksin virus corona Made ini China telah disuntikkan kepada jutaan orang di berbagai negara. Mengapa negara Barat termasuk Australia tidak memakainya?

Media milik Pemerintah China melaporkan bahwa hingga akhir Februari 2021, negara itu telah mengekspor vaksin buatan mereka ke 28 negara, mulai dari Indonesia, Brasil, Mesir, UEA, Pakistan, Filipina, Kamboja, Nepal, Sierra Leone, Zimbabwe, hingga Chili.

Ternyata Australia sudah berhasil memproduksi Vaksin Covid 19 di Melbourne. Dengan demikian maka sudah dapat diperkirakan Australiia tidak akan mengimpor Vaksin Covid 19 dari China karena sudah memproduksinya di negeri sendiri. Dikatakan pula efek samping yang umum disebabkan oleh vaksin ini adalah demam, nyeri ringan, dan sedikit kelelahan

Ketika kami tanyakan apakah kami diwajibkan untuk mendapatkan Vaksinasi Covid 19? Jawaban dari dokter Julius bahwa kami tidak wajib untuk mendapatkan Vaksin covid 19 Kami tidak menanyakan lebih lanjut mengapa begini dan mengapa begitu ? Apakah karena usia kami sudah mencapai angka 77 plus? 

Karena tidak diwajibkan maka kami memilih untuk sementara cukup menerima 2 kali injeksi yang berbeda demi untuk keselamatan cicit pertama kami yang akan dilahirkan dalam bulan April ini. 

Kalau kami memilih mendapatkan vaksinasi maka kami tidak perlu memikirkan biaya apapun, Karena sebagai Pemegang Medicare Card dan Senior Card kami berdua dibebaskan secara total dari segala biaya.

Sumber referensi

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun