Sebelum Berangkat Keluar Negeri
Sudah tak terhitung banyaknya contoh nyata,bahwa akibat anggap sepele suatu peraturan,yang mengakibatkan kerugian moril dan materi. Bayangkan tiket sudah dibeli ,apalagi bila tiket promo,dimana tercantum:"Not Refundable" Â dan hotel sudah dibooking bahkan sudah dibayar depositnya,tapi tiba tiba batal berangkat ? Setidaknya ada beberapa kerugian yang akan diderita .Antara lain:
- tiket hangus dan uang hilang
- DP yang sudah dibayarkan pada waktu booking hotel,juga otomatis hilang
- diri kita kecewa dan yang menantikan kedatangan kita juga pasti akan sangat kecewa
- cuti yang sudah keburu diambil ,hanya menyisakan kekecewaan
- apalagi bila berangkat bersama anggota keluarga
Penyebabnya Adalah Masalah Sepele
Kebanyakan penyebabnya adalah karena kurang cermat dalam memeriksa aturan yang berlaku sebelum memutuskan untuk berangkat keluar negeri.Yakni :"Masa berlaku paspor kurang dari 6( enam ) bulan
Saya sudah pernah mengingatkan teman saya tentang hal ini dan dijawab:"O begitu ya,terima kasih ya pak Tjip" .Tapi entah karena lupa atau tidak yakin apa yang saya sampaikan,pada hari keberangkatan ,pak Johny (bukan nama sebenarnya) ,tidak diizinkan  untuk berangkat ,karena Paspornya berlaku kurang dari enam bulan.Â
Johny sempat menelpon saya dan mengatakan :"Aturan gila ya pak Tjip,Paspor saya masih berlaku untuk 5 bulan lagi dan kami hanya rencana 1 minggu di Singapore.Tapi tetap saja ditolak. Sedangkan Paspor isteri dan anak anak,karena memang baru diurus,maka mereka boleh berangkat. Tapi kan tidak mungkin anak isteri saya biarkan berangkat ,tanpa saja,karena mereka baru pertama kalinya keluar negeri"
Karena Johny lagi sedih,tentu saja saya tidak tega mengatakan:"Saya kan sudah kasih tahu pak Johny,sejak dari awal " Tidak tega saya ,orang yang sudah jatuh,saya timpa lagi dengan tangga. Maka saya hanya mengatakan :"Aduh  ,aduh ",padahal yang kehilangan uang karena batal satu keluarga berangkat adalah pak Johny
Kami Sudah Puluhan Kali BerangkatÂ
Karena kami sudah berpengalaman puluhan kali bolak balik dengan penerbangan keluar negeri,maka segala aturan yang menyangkut penerbangan sudah kami hafal diluar kepala.Ditambah dengan pengalaman pribadi,putri kami batal berangkat ke Amerika Serikat,karena pada paspor tertulis :"Irvianty " sedangkan pada tiket tertulis :"Irvianti"Hanya beda 1 huruf saja,tapi tetap tidak bisa berangkat .
Walaupun kita hanya bermaksud berkunjung keluar negeri hanya dalam beberapa hari saja,tetap saja aturan baku ,bahwa Paspor harus berlaku minimal enam bulan sebelum tanggal keberangkatan. Jadi kalau ada yang bilang :"Saya nggak masalah tuh,paspor saya berlaku kurang dari 6 bulan,tapi tetap saja boleh berangkat" ,jangan di percayai. Lebih baik ,mempersiapkan segala sesuatu sesuai aturan sehingga tidak akan menuai kekecewaan,karena uang untuk beli tiket dan booking hotel hangus .
Sebagai tambahan, harap dimaklumi,bahwa tidak semua negara menerima Kartu Kredit yang diterbitkan oleh negeri kita. Pengalaman pribadi kami di Tokyo, seluruh ATM yang ada sudah kami coba,tapi tetap saja ditolak ,walaupun ada logo Visa dan Master Card. Jadi kalau ada rencana keluar negeri,jangan hanya mengandalkan Kartu Kredit atau Kartu Debit,tapi bawalah setidaknya uang cash, hingga sewaktu waktu terdesak,dapat digunakan. Jangan lupa.dinegeri orang,tidak ada tempat kita bisa minjam uang,benar nggak ya?
Semoga bermanfaat,khususnya bagi yang punya impian untuk jalan jalan keluar negeri
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H