Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saya Senang Dibilang "Cerewet" oleh Pak Felix Tani

21 Maret 2021   08:00 Diperbarui: 21 Maret 2021   08:54 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi /menebang pohon

Saya kira, satu-satunya ambisi Pak Tjip adalah berbagi “kesenangan” dengan sesama Kompasioner.Karena itu, sejauh yang saya baca, artikelnya tidak pernah menyinggung perasaan.Ada teguran, anjuran, untuk misalnya belajar dari berbagai peristiwa atau gejala sosial di Australia, sebagaimana dilaporkannya.Tapi kita tidak pernah nyeletuk,dengan mengatakan misalnya, “Itu kan di Australia, Opa?”.Sebaliknya, dengan cara bercerita kakek kepada cucu di pangkuannya, ia berhasil menginspirasi kita para pembacanya' (sumber).

Nah,karena sudah tahu bahwa saya cerewet,sekalian saya cerewetin lagi,yakni :" Janganlah mengambil kesimpulan ,hanya berdasarkan potongan potongan kalimat atau hanya berdasarkan sepatah kata. Bacalah atau dengarkanlan terlebih dulu dengan seksama konteks dari sebuah tulisan atau pembicaraan"

Tapi kalau saya  dibilang :"Tjiptadinata Effendi yang sudah berusia senja" darah saya langsung mendidih dan lupa akan nasihat saya sendiri. Orang yang mengatakan akan saya kejar hingga keujung dunia manapun " (emangnya dunia ada berapa

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun