Etika Bersepeda Diatur Oleh Pemerintah
Kalau cuma sepeda onthel tentu saja semua orang bisa beli. Tapi kalau untuk beli sebuah sepeda khusus untuk olahraga bukan perkara gampang karena harganya lumayan mahal.
Karena itu di Australia, bagi yang hanya ingin memanfaatkan untuk sekali seminggu berolahraga naik sepeda, tidak perlu harus mengeluarkan dana membeli sepeda, cukup dengan menyewanya saja.
![dokumentasi pribadi/ kios untuk menyewa sepeda lewat mesin](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/03/24/sepeda-dokumentasi-pribadi-4-605b2c6c8ede4815e04a4c32.jpg?t=o&v=770)
![sepeda-dokumentasi-pribadi-3-605b2c66d541df0f886f0ea4.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/03/24/sepeda-dokumentasi-pribadi-3-605b2c66d541df0f886f0ea4.jpg?t=o&v=770)
Masukkan coin atau uang kertas,pasti uang kembalian akan diberikan. Mau mengembalikannya tidak usah teriak teriak cari pemiliknya.Cukup letakkan di posisi yang benar dan di kunci dan jangan lupa, baca dulu aturannya agar jangan sampai menyalahi aturan.
Bagaimana Kalau Naik Sepeda Tidak Pakai Helm?
Nah, di Kios tempat penyewaan sepeda sudah disediakan sekaligus Helm. Maksudnya tentu bukan untuk dijadikan pajangan menggunakan Helam bila naik sepeda adalah sebuah keharusan bukan "kalau mau".Australia merupakan negara pertama yang menerapkan aturan bahwa pengemudi sepeda wajib menggenakan Helm. Dan bagi yang melanggar akan didenda on the spot.50 dolar atau senilai Rp 500.000, lumayan kan?
Mungkinkah gaya menyewakan sepeda seperti di Australia ini,dapat diterapkan di negeri kita,?
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI