Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Orang Dewasa Juga Senang Dongeng, Cuma Malu Mengakuinya

22 Februari 2021   09:59 Diperbarui: 22 Februari 2021   10:14 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benar atau Salah?

"Jangan ada dusta antara kita" begitu kata sebaris lirik lagu. Berarti kalau memang salah ,katakanlah :"salah",tapi kalau memang benar,mengapa harus malu mengakuinya? Hal yang seharusnya kita jauhi adalah :

  • bikin malu keluarga
  • bikin malu komunitas dimana kita berada
  • bikin malu agama yang kita imani
  • bikin malu bangsa dan negara

Tapi kalau hanya mengakui,bahwa dunia dongeng tidak hanya disenangi oleh anak anak,tapi juga oleh orang dewasa,mengapa pula harus malu malu kucing mengakuinya?  Apa rujukannya ,yang mengarah pada kesimpulan,bahwa penyuka dongeng bukan hanya kanak kanak ,tapi  juga orang dewasa? 

Nonton film

Superman

Siapa yang tidak suka nonton film Superman?  Dimana diceritakan pria ganteng yang misterius,dalam setiap terjadi marabahaya tetiba hadir dan dengan segala kekuatan yang diperoleh dari dimensi lain,mampu  menghentikan kereta api yang sedang melaju kencang.  Kita semua tahu,bahwa kisah ini fiktif ,tapi kita semua senang dibohongi ,mau apalagi?

Aladin

Seorang pemuda miskin,mendapatkan lampu rongsokan. Digosok gosok,agar mengkilap,eee tetiba muncul Jin raksasa dan langsung menyembah:
"Your highness ,your wish is my command"  Tuanku ,keinginan Tuan adalah perintah bagiku" Dan langsung si pemuda memerintakan:"Aku ingin rumahku dijadikan istana!" Dalam hitungan detk, terjadilah keajaiban tersebut.Rumah tua yang sudah reyot,menghilang Dan sebagai gantinya,disana sudah ada istana megah " wuih senang banget  kita menyaksikannya, walaupun tahu semua ini bohong bohongan 

Cinderella

Seorang pangeran entah karena apa,tetiba nyasar di hutan.,ee kebetulan putri Cinderella sedang membersihkan kebunnya. Dan jatuh cinta pada padangan pertamapun terjadinya. Dalam waktu singkat,sang Pangeran datang melamar . Dan sejak saat itu Cinderella hidup berbahagia selama lamanya bersama Sang Pangeran di istana megah ..enak banget kan. 

Tidak Ada Salahnya Menyukai Dongeng,asal saja jangan berharap akan terjadi dalam hidup nyata

Menyukai dunia dongeng bukanlah aib.Bahkan sejujurnya sebagai Opa dan Oma yang sudah punya cucu 11 orang dan beberapa bulan lagi bakalan punya cicit,kami berdua senang banget kalau nonton filim Micky Mouse atau film silat Cina yang orangnya bisa terbang .Walaupun tahu persis,semua yang  kami saksikan hanyalah kisah fiktif atau dongeng,tapi merupakan hiburan bagi kami berdua.

Yang perlu dihindari adalah,jangan sampai kisah dongeng ini merasuk dalam jiwa kita.Sehingga kita percaya bahwa dalam hidup nyata akan menemukan :"Lampu Aladin" ,yang dalam sekali gosok,maka kita akan menjadi kaya raya.  Disinilah kearifan kita sebagai orang dewasa dituntutu dan dinyatakan. Apakah hanya umur saja yang terus bertambah ataukah pemahaman kita untuk membedakan,mana yang dongeng dan mana yang nyata sudah menjadi bagian dari kearifan hidup ?

Hanya sebuah renungan di pagi menuju siang,sambil menikmati indahnya pemandangan di laut lepas

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun