Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ditangkap Bertepatan Valentine's Day

16 Februari 2021   20:31 Diperbarui: 16 Februari 2021   20:44 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ashley Marie Jackson Sempat Dinyatakan Hilang

Walaupun selama ini,semua penduduk Australia sudah tahu dan memahami,bahwa aturan yang diberlakukan harus ditaati ,tanpa ada pengecualian  Siapapun yang melanggar akan dihukum . Contoh nyata,adalah baru baru ini ,Polisi dan dokter gigi yang melanggar protokol kesehatan,dijatuhi hukuman. Tapi ternyata masih ada yang mencoba coba ,menghindar dari kewajiban melakukan karantina mandiri .

Rencana saya dan isteri mau mengunjungi putri kami di Wollongong,terpaksa kami batalkan. Padahal saya dan isteri sudah dibekali Surat Keterangan dari dokter,yang menyatakan bahwa kami berdua sehat dan tidak terkontaminasi dengan Covid-19 .Tapi karena ada aturan,sepulangnya dari Wollongong,kami diwajibkan untuk lakukan Self Quarantine dan harus di hotel,karena kami tinggal bersama cucu kami . Membayangkan biaya tinggal di hotel selama 2 minggu,bisa menghabiskan biaya sekitar 3000 dolar,maka akhirnya walaupun sudah ada G2G Pass dan Surat Keterangan dokter,rencana ke Wollongong kami batalkan

Kembali ke Judul

Wanita muda yang berusia 22 tahun dan bernama Ashley Marie Jackson ini ,mendarat di Perth pada tanggal 7 Pebruari ,2021 .Menurut aturan ,karena ia datang dari Negara Bagian Victoria yang termasuk Zona Merah,maka wajib melakukan karantina mandiri sejak tanggal 7 Pebruari tersebut hingga 14 hari kedepan. 

Tetapi bertepatan denganValentine's Day, sekitar jam 1.25 Ashley menghilang dari tempat dimana seharusnya ia berada untuk memenuhi Self qurantine .Apakah karena ikut merayakan Valentine's Day atau ada keperluan lain,tidak disebutkan dalam sumber berita.Ashley sempat diberitakan sebagai :"Missing Young Woman" ,tapi segera ditemukan kembali

Untuk Jelasnya Silakan Dibaca kutipan aslinya sebagai berikut:

  • .The woman arrived in Western Australia from Victoria on 7 February 2021, and is subject to a 14-day self-quarantine direction. It is alleged around 1:25pm on Sunday 14 February 2021, the woman left her self-quarantine location in breach of self-quarantine directions. The 22-year-old woman has been charged with three counts of ‘Failed to Comply with a Direction’ (Section 86 1A) Emergency Management Act 2005. She is due to appear before the Perth Magistrates Court today, 16 February 2021.

Berita ini diharapkan menjadi masukan yang bermanfaat bagi semua pembaca.Siapa tahu suatu waktu sempat berkunjung ke Australia,maka hindarilah mencoba coba melanggar aturan yang ada ,dalam hal apapun. Karena disini ,tidak ada pengecualian dan tidak ada dispensasi

sumber :

  1. .satu
  2.  dua

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun