Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ternyata Makan Bersama Merupakan Obat Mujarab

12 Februari 2021   21:36 Diperbarui: 14 Februari 2021   17:34 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Bagi Phisik dan Mental

Kalau acara makan,hanya sekedar agar perut kenyang,tentu saja tidak perlu menghabiskan waktu untuk makan bersama teman teman atau makan bersama keluarga. Bayangkan, sewaktu kami sempat pulang kampung dan mengudang teman teman untuk makan bersama dirumah makan Sari Minang di Jakarta,yang datang bukan hanya yang domisili di Jakarta,tapi juga yang datang dari Bekasi dan Depok,serta Tangerang. 

Bayangkan hanya untuk dapat menghadiri makan bersama ,teman teman mau datang dari jauh dan menghabiskan waktu hampir setengah hari,"hanya" agar dapat makan bersama.

Bila dikalkulasikan secarat matematika,teman teman yang datang ,menghabiskan dana,jauh lebih banyak ketimbang harga makanan yang dinikmati dalam acara makan bersama 

Lalu mengapa orang mau datang dari jauh jauh dan membuang waktu hampir setengah harian ,untuk dapat makan bersama? Kalaulah makan ,hanya untuk sekedar perut kencang,tidak perlu melakukan perjalananan jauh. Cukup menelpon salah satu rumah makan terdekat dan dalam waktu satu jam,makanan sudah tersedia didepan mata

20210213-180706-6027a55ad541df54ab2eab22.jpg
20210213-180706-6027a55ad541df54ab2eab22.jpg
Dokumentasi pribadi 

Suasana Hati Gembira Yang Tak Dapat Dinilai Dengan Uang

Tapi dalam setiap undangan makan,yang datang hampir seratus persen dari yang diundang. Padahal apalah artinya ,makan sepiring Nasi Padang,bila dibandingkan dengan waktu yang harus disediakan dan biaya perjalanan yang cukup jauh dari Bekasi,Depok dan Tangerang. Kegembiraan bertemu dalam acara makan bersama ,tak dapat dibandingkan dengan hitung hitungan matematika biaya yang dikeluarkan untuk datang. 

Karena suasana kegembiraan hati ,sesungguhnya  merupakan obat yang sangat mujarab ,untuk kesegaran jiwa dan raga dan mempererat hubungan persahabatan dan rasa kekeluargaan.

Imlek Makan Pagi dan Makan Malam Bersama Keluarga

Tadi pagi ,kami berdua diajak sarapan di Dome yang lokasinya di Curambine,oleh putra kami . Dann malam ini kembali kami diajak makan malam ke Restoran Jepang "Satsuki " .Kalau tadi pagi yang hadir,hanya 6 orang,malam ini kami hadir lengkap,karena semuanya sudah pulang kerja.Selain dari kami berdua dan putra kami Irmansyah bersama Luci,mantu kami,ada Kevin dan Astrid,Giovano dan Gulce ,Dea Karina dan Angel. Sementara menunggu pesaan  disajikan,kami saling bercanda ria.  Rasa bosan selama seminggu tinggal seharian di rumah,tiba tiba hilang lenyap dan diganti dengan suasana hati yang ceria. Suasana ceria inilah yang tidak dapat disejajarkan dengan hitungan matematika ,mengapa harus jauh jauh bila"hanya" untuk makan ,karena ada sesuatu hal yang tidak akan didapatkan dengan menikmati makan sendiri sendiri.

Menurut berbagai penelitian, makan bersama ,merupakan obat yang paling mujarab untuk me refreshing  atau meremajakan diri kita lahir dan batin Makan bersama secara berkala ,merupakan obat mujarab:

  • mencegah penuaan dini
  • mencegah kepikunan
  • mengatasi masalah insomnia 
  • mencegah stress 
  • mencegah hipertensi
  • melestarikan hubungan kekeluargaan

.  Dan kami sudah merasakan hal tersebut,bahwa setiap kali usai makan bersama,selalu menghadirkan keceriaan dan kesegaran dalam diri.  Untuk dapat menikmati makan bersama,tentu saja tidak harus mencari restoran yang mahal. Yang penting tempatnya yang  nyaman dan makanan yang sesuai dengan selera .

"Today’s busy lifestyle can make eating together a challenge, but it’s worth the effort it takes. There are nutrition, health, social, and mental benefits to eating with others. "

Untuk lengkapnya,silakan dibaca sumbernya: https://www.healthlinkbc.ca/healthy-eating/eating-together#:~dan Family,s Magazine

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun