Khususnya Bagi Para "Single Fighter"
Awalnya dulu ,Imlek ini merupakan perayaan dari orang orang yang beragama Khonghucu .Tapi dari masa kemasa,Imlek sudah bukan lagi monopoli dari umat Khonghucu,tapi sudah merambah ke hampir seluruh keturunan Tionghoa. Tapi bukan lagi dikaitkan dengan acara kebaktian di rumah ibadah,melainkan hanya sebatas perayaan secara lahiriah .Â
Karena sewaktu masih kecil,saya mengikuti agama dari kedua orang tua ,yang memeluk agama Konghucu,maka saya juga pernah ikut ritual ,berdoa di Kelenteng dengan pasang hio. Walaupun sejujurnya saya tidak tahu apa arti dan maknanya. Intinya adalah :"kalau tidak bisa meringankan penderitaan orang lain,janganlah membebani " .Kira kira begitu pelajaran yang saya peroleh dari kedua orang tua saya.Â
Karena kedua orang tua saya hanya tamatan Madrasah dan tidak pandai dalam berkotbah panjang lebar terhadap kami anak anaknya. Tapi orang tua kami memberikan contoh teladan yang nyata. Yang tidak pernah saya lupakan adalah,ibu saya makan kerak bertahun tahun,demi agar anak  anaknya bisa makan nasi.Â
Sedangkan pelajaran dari ayah saya:"Kita memang keluarga miskin,tapi kita bukan keluarga maling" Hal ini saya dengarkan,sewaktu saya kedapatan mencuri bambu dari pagar tetangga diusia 9 tahun. Tapi kedua pelajaran tersebut,saya ingat hingga saat ini.
Kelak di kelas V Sekolah Rakyat,saya minta ijin kepada orang tua untuk menerima pembaptisan secara Katholik. Orang tua saya berpesan,kalau memang itu pilihan saya ,ya silakan,tapi harus mentaati aturannya. Walaupun saya sudah beragama Katholik,tapi tetap merayakan Imlek hingga saat ini antar keluarga. Karena bagi kami Imlek adalah sebuah tradisi semata dan tidak masuk kedalam pratik ritual agama.
Kalau gaya kakek kakek bercerita ,ya seperti inilah,hilir mudik kesana kemari,sebelum menuliskan esensial dari sebuah artikel. Menurut ramalan ada 5 SHIO yang tahun ini mendapatkan keberuntungan,antara lain Bertemu Jodoh.SHIO dimaksud adalah :
- Shio Tikus
- Shio Ular
- Shio Kuda
- Shio Monyet
- Shio Babi
Imlek tahun 2021 ini jatuh pada tanggal 12 Februari 2021
Yang Namanya Ramalan,Bisa "Iya" dan bisa juga "tidak"
Yang namanya ramalan,ya miriplah dengan ramalan cuaca. Diramalkan bahwa bakalan turun hujan lebat,tapi ternyata sinar mentari terang benderang.Sebaliknya ada kalanya diramalkan bakalan panas terik,ee tetiba turun hujan dan badai. Â Begitulah hidup ini,orang hanya bisa meramal dan meramu kata kata dan cerita yang muluk muluk,tapi apa yang akan terjadi,tentu bukan kita yang menentukan.
Diperkirakan Imlek Tahun Ini Akan Sepi
Gereja yang pada waktu Natal sudah dibuka seperti waktu normal.tiba tiba ada ketentuan baru dari pemerintah Australia Barat.yakni hanya boleh disini maksimal 120 orang dan pintu gerbang ditutup.Beruntung kami tiba lebih awal.sehingga bisa mengikuti Ibadah Minggu. Kemarin  tanggal 6 Februari sebenarnya ada acara berburu Abalone,tapi sehari sebelumnya dinyatakan BATAL ,demi keamanan dari penularan Covid .Karena itu.walaupun belum ada pengumuman resmi,tapi dipastikan Imlek Tahun ini akan sepi,minimal di Australia  Barat dan New South Wales.
Karena hingga saat ini,penghuni hotel dibatasi dan seluruh cafe dan restoran diwajibkan tutup dan hanya melayani Take Away Service. Walaupun demikian ,sepi bukan berarti Imlek kehilangan maknanya. Selamat menyongsong Hari Raya Imlek bagi yang merayakan dan bagi yang mampu silakan jangan lupa bagi bagi angpau,sesuai kemampuan diri
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H