Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah 5 Shio yang Bakal Ketemu Jodoh Tahun Ini

7 Februari 2021   16:04 Diperbarui: 7 Februari 2021   16:53 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khususnya Bagi Para "Single Fighter"

Awalnya dulu ,Imlek ini merupakan perayaan dari orang orang yang beragama Khonghucu .Tapi dari masa kemasa,Imlek sudah bukan lagi monopoli dari umat Khonghucu,tapi sudah merambah ke hampir seluruh keturunan Tionghoa. Tapi bukan lagi dikaitkan dengan acara kebaktian di rumah ibadah,melainkan hanya sebatas perayaan secara lahiriah . 

Karena sewaktu masih kecil,saya mengikuti agama dari kedua orang tua ,yang memeluk agama Konghucu,maka saya juga pernah ikut ritual ,berdoa di Kelenteng dengan pasang hio. Walaupun sejujurnya saya tidak tahu apa arti dan maknanya. Intinya adalah :"kalau tidak bisa meringankan penderitaan orang lain,janganlah membebani " .Kira kira begitu pelajaran yang saya peroleh dari kedua orang tua saya. 

Karena kedua orang tua saya hanya tamatan Madrasah dan tidak pandai dalam berkotbah panjang lebar terhadap kami anak anaknya. Tapi orang tua kami memberikan contoh teladan yang nyata. Yang tidak pernah saya lupakan adalah,ibu saya makan kerak bertahun tahun,demi agar anak  anaknya bisa makan nasi. 

Sedangkan pelajaran dari ayah saya:"Kita memang keluarga miskin,tapi kita bukan keluarga maling" Hal ini saya dengarkan,sewaktu saya kedapatan mencuri bambu dari pagar tetangga diusia 9 tahun. Tapi kedua pelajaran tersebut,saya ingat hingga saat ini.

Kelak di kelas V Sekolah Rakyat,saya minta ijin kepada orang tua untuk menerima pembaptisan secara Katholik. Orang tua saya berpesan,kalau memang itu pilihan saya ,ya silakan,tapi harus mentaati aturannya. Walaupun saya sudah beragama Katholik,tapi tetap merayakan Imlek hingga saat ini antar keluarga. Karena bagi kami Imlek adalah sebuah tradisi semata dan tidak masuk kedalam pratik ritual agama.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kembali ke Judul

Kalau gaya kakek kakek bercerita ,ya seperti inilah,hilir mudik kesana kemari,sebelum menuliskan esensial dari sebuah artikel. Menurut ramalan ada 5 SHIO yang tahun ini mendapatkan keberuntungan,antara lain Bertemu Jodoh.SHIO dimaksud adalah :

  1. Shio Tikus
  2. Shio Ular
  3. Shio Kuda
  4. Shio Monyet
  5. Shio Babi

Imlek tahun 2021 ini jatuh pada tanggal 12 Februari 2021

(sumber: https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/01/08/imlek-2021-inilah-5-shio-hoki-dan-angka-angka-keberuntungan-di-tahun-kerbau-logam?page./kompas.com)

imlek-5-601faad8d541df3a872a3f6b.jpg
imlek-5-601faad8d541df3a872a3f6b.jpg
dokumentasi pribadi

Yang Namanya Ramalan,Bisa "Iya" dan bisa juga "tidak"

Yang namanya ramalan,ya miriplah dengan ramalan cuaca. Diramalkan bahwa bakalan turun hujan lebat,tapi ternyata sinar mentari terang benderang.Sebaliknya ada kalanya diramalkan bakalan panas terik,ee tetiba turun hujan dan badai.  Begitulah hidup ini,orang hanya bisa meramal dan meramu kata kata dan cerita yang muluk muluk,tapi apa yang akan terjadi,tentu bukan kita yang menentukan.

imlek-4-601fad318ede485a1e68f062.jpg
imlek-4-601fad318ede485a1e68f062.jpg
dokumentasi pribadi

Diperkirakan Imlek Tahun Ini Akan Sepi

Gereja yang pada waktu Natal sudah dibuka seperti waktu normal.tiba tiba ada ketentuan baru dari pemerintah Australia Barat.yakni hanya boleh disini maksimal 120 orang dan pintu gerbang ditutup.Beruntung kami tiba lebih awal.sehingga bisa mengikuti Ibadah Minggu. Kemarin  tanggal 6 Februari sebenarnya ada acara berburu Abalone,tapi sehari sebelumnya dinyatakan BATAL ,demi keamanan dari penularan Covid .Karena itu.walaupun belum ada pengumuman resmi,tapi dipastikan Imlek Tahun ini akan sepi,minimal di Australia  Barat dan New South Wales.

Karena hingga saat ini,penghuni hotel dibatasi dan seluruh cafe dan restoran diwajibkan tutup dan hanya melayani Take Away Service. Walaupun demikian ,sepi bukan berarti Imlek kehilangan maknanya. Selamat menyongsong Hari Raya Imlek bagi yang merayakan dan bagi yang mampu silakan jangan lupa bagi bagi angpau,sesuai kemampuan diri

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun