Sumber berita smh.com.au
Penerbangan Terjauh Yang Pecahkan Rekor Dunia
Membaca judul diatas ,rasanya hampir dipastikan hanya cerita dongeng atau hoaks murahan. Tetapi melihat sumber berita adalah salah satu media mainstream di Australia,maka saya tertarik untuk membacanya lebih lanjut. Ingin tahu bagaimana mungkin,seekor merpati bisa terbang sejauh belasan ribu kilometer dari Amerika dan selamat tiba di Australia.Â
Agar saya tidak keliru menerjemahkan,silakan dibaca sebaris kutipan dibawah ini:
A racing pigeon has survived an extraordinary 13,000-kilometre Pacific Ocean crossing from the United States to find a new home in Australia. Now authorities consider the bird a quarantine risk and plan to kill it.Kevin Celli-Bird said on Thursday he discovered that the exhausted bird that arrived in his Melbourne backyard on December 26 had disappeared from a race in the US state of Oregon on October 29.
Kevin Celli-Bird mengatakan pada hari Kamis bahwa dia menemukan bahwa burung yang kelelahan yang tiba di halaman belakang Melbourne pada 26 Desember telah menghilang dari perlombaan di negara bagian Oregon, AS pada 29 Oktober.
Dikatakan bahwa penerbangan jarak jauh terbesar yang pernah dicatat oleh merpati adalah yang dimulai dari Arras di Prancis dan berakhir di Saigon, Vietnam, pada tahun 1931, menurut pigeonpedia.com. Jaraknya 11.600 kilometer dan memakan waktu 24 hari.
Ketatnya Aturan Kesehatan di Australia
Tentang kisah seekor burung merpati mampu terbang dalam jarak belasan ribu kilometer ,sesungguhnya bukanlah suatu hal yang baru.Karena sudah sejak lama dunia mengetahui bahwa Kupu-kupu bisa terbang sejauh ribuan kilometer untuk mencari daerah yang hangat ketika musim dingin tiba. Kupu-kupu akan kembali lagi menempuh jarak ribuan kilometer ketika musim semi tiba. Meskipun demikian, kupu-kupu tidak bisa terbang apabila suhu tubuhnya di bawah 30 derajat celciusÂ
Tapi yang menjadi inti dari tulisan ini ,adalah betapa ketatnya aturan kesehatan diberlakukan di negeri Kanguru ini.Sehingga seekor merpati juga tidak akan lolos dari perhatian pemerintah setempat. Orang orang yang harus melakukan karantina mandiri,berada dalam pengawasan polisi khusus.
Hal ini dialami oleh saya seorang teman kami,yang dipastikan keberadaannya dirumah oleh Polisi ,untuk memastikan bahwa selama masa karatina ia tidak keluar rumah.Bagi yang melanggar ,selain di denda ,juga dapat dipenjarakan dan tidak ada pengecualian dalam hal ini.bahkan polisi yang melanggar juga ditindak dan dihukum.
Masih menurut sumber yang sama,Pemerintah setempat sedang berusaha untuk mencari orang yang mampu menangkap merpati tersebut ,yang dikakinya ada pita biru ,yang membuktikan bahwa memang merpati ini asal dari Amerika.