Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Apa dengan Penerbitan Buku Kolaborasi?

8 Januari 2021   21:26 Diperbarui: 8 Januari 2021   21:31 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
llustrasi: https://glints.com/id/lowongan/kemampuan-kolaborasi/#.X_hhuegzY2w

Pertanyaan Yang Membutuhkan Jawaban 

Ada pertanyaan mengelitik dari sahabat Kompasianer yang bernama :"Efrain Limbong"  Yakni: Darimana  datangnya karakter seorang Pak Tjiptadinata, sehingga peduli dan solider terhadap sesama kompasianer 

Saya sudah mencoba berkontemplasi, namun sayangnya saya tidak menemukan jawabannya.

Mungkin pak Tjiptadinata atau kompasianer yang lain bisa membantu mendapatkan jawabannya. ?" (sumber : Efrain Limbong)

Karena hal ini ditulis secara terbuka dan menjadi bagian dari artikel yang diposting pada hari ini,maka saya berani membahasnya secara terbuka.

Saya yakin pertayaan ini disampaikan dengan niat tulus dan bukan dalam kontek yang lain. Terpikir oleh saya ,bahwa boleh jadi pertanyaan senada bukan hanya datang dari seorang Kompasianer yang bernama Efrain Limbong,tapi  ada beberapa orang lain,yang juga merasa heran .Dan bertanya dalam hati.mengapa ? 

Ternyata benar, sore ini ada pesan masuk lewat japri,sehingga saya tidak merasa perlu disebut nama yang bertanya. "Mengapa Opa mau repot repot dan mengeluarkan dana untuk dapat menerbitkan buku hasil karya tulis dari orang lain? Bukankah lebih baik ,menerbitkan Karya Oma Roselina yang sudah menumpuk?  Kami mencoba mendiskusikan dalam Grup WA ,ada apa dengan Opa?

Kalau dibilang mau mencari popularitas,Opa sudah memiliki semuanya Misalnya :

  • Sudah meraih Kompasianer of the Year 2014
  • Sudah mencapai level Maestro'
  • Sudah menduduki rangkin nomor 1 diantara ribuan orang Kompasianer
  • Sudah pernah merasakan buku bukunya masuk National Best Seller
  • Pendiri dan Ketua Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami
  • Ketua Asosiasi Reiki Seluruh Indonesia

Setahu kami,Opa tidak pernah masuk partai politik manapun. Dan kalau Opa mau cari keuntungan,mengapa buku tidak dijual? Iseng kami tanyakan ke pak Ikhwanul,apakah ada hubungan keluarga dengan Opa? Ternyata sama sekali tidak ada hubungan kekeluargaan,bahkan baru kenal sejak sama sama menulis di Kompasiana ,

Jadi untuk apa Opa menghabiskan waktu dan tenaga ,serta kemungkinan belasan juta rupiah,untuk menerbitkan buku dan membagikan secara gratis ? Sungguh tak seorangpun dalam grup WA yang mampu memberikan jawaban yang pas.

Jawaban Saya :

Agar jangan sampai pertanyaan ini mengelayut tak berjawab ,maka saya akan memberikan jawaban apa adanya. Karena saya tidak pandai dalam hal diplomasi,yakni saya dan isteri ingin berbagi kegembiraan kecil kepada 150 orang sahabat Kompasianer dan sekaligus membuktikan bahwa Karya Tulis dapat menjadi jembatan pemersatu antar sesama Penulis dari berbagai latar belakang yang berbeda.

Hanya itu?

Benar hanya itu yang menjadi alasan dan motivasi saya untuk berusaha menerbitkan buku kenangan bersama ini ,hasil dari himpunan karya tulis dari para sahabat Kompasiana. Sama sekali tidak ada niat lainnya.

Mudah mudahan ,penjelasan singkat ini,dapat menjawab berbagai pertanyaan seputar :" Mengapa mau menerbitkan karya tulis 150 Kompasiaer? 

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun