Nikmatilah Sebelum Meleleh
Sepintas kedengarannya seperti kalimat humor. Tapi, jangan buru-buru menganggap judul tersebut sebuah lelucon atau humor. Cobalah renungkan barang beberapa detik, maka kita akan sadar diri, bahwa memang benar, hidup kita tak ubahnya bagaikan Ice Cream. Kalau hanya dibeli untuk dipegang pegang dan ditengok, maka sia-sialah kita memilikinya. Karena selang beberapa saat kemudian, ice cream akan meleleh dan tidak ada lagi yang dapat dinikmati.
Kita Hemat Akan Barang, Tapi Memboroskan WaktuÂ
Pada umumnya, kita sayang menyia-nyiakan barang milik kita. Bahkan tidak jarang, botol kosong pun kita simpan. Padahal entah untuk apa gunanya, kita juga belum tahu. Pakaian bekas yang masih bisa dipakai, walaupun sudah ditambal sulam di sana-sini, masih terus dipakai, karena sayang rasanya membuang barang-barang milik kita, padahal kalau dijual, harganya tak seberapa.
Tetapi anehnya, banyak orang yang membiarkan waktu yang sangat berharga terbuang secara sia-sia, dengan duduk bermenung di rumah ataupun sibuk dengan hal hal tak ada gunanya. Padahal waktu adalah karunia Tuhan tak ternilai dan tidak dapat diwariskan kepada siapapun. Seandainya waktu bisa dibeli,maka orang kaya akan membayar berapapun harganya,untuk dapat memperpanjang usianya . Tapi buktinya, orang yang kaya raya pun tidak dapat memperpanjang usianya,walaupun hanya sesaat ,bila  ijin tinggalnya di dunia sudah berakhirÂ
Hindari Kursi Goyang.
Zaman sudah berubah. Kalau dulu, orang tua menyaksikan anak-anaknya sudah mulai sukses, maka semangat hidupnya menjadi luntur dan mulai memanfaatkan kursi goyang. Karena prinsip hidup, "dulu orang tua yang membesarkan dan membiayai anak anak bersekolah, maka  saat orang tua sudah mulai menua, maka tiba waktunya bagi anak menunjukkan bhaktinya kepada orang tua."
Bahkan ada orang yang  baru berusia kepala 5 sudah memikirkan mau menikmati hidup di kursi goyang. Dan generasi muda yang menghabiskan waktu yang tidak ternilai ,hanya untuk main gim .Waktu yang seharusnya dimanfaatkan untuk mempersiapkan masa depan,ternyata oleh sebagian orang,hanya dihamburkan untuk hal hal tak berharga.
Alangkah eloknya,bila waktu yang ada dimanfaatkan untuk sesuatu yang dapat menjadikan hidup kita menjadi bermanfaat ,bukan hanya untuk diri sendiri,tapi juga untuk keluarga dan orang lain. Dan bila tiba di usia pensiun,mengapa harus dihabiskan dengan duduk bermenung di kursi  goyang?
Kalau masih kuat untuk menikmati hidup, mengapa tidak? Karena waktu adalah satu-satunya yang tidak dapat diwariskan kepada anak cucu. Seperti kata pribahasa, "lost time will never found again", waktu yang sudah berlalu tak akan pernah dapat diraih lagi. Karena itu, bila tiba masa pensiun dari pekerjaan,maka menjauhlah dari kursi goyang  Nikmatilah hidup kita dengan cara dan gaya yang bermanfaat .Jangan biarkan hidup kita bagaikan ice cream,yang meleleh tanpa dinikmatiÂ