Dan dengan gesit saya sudah berada di depan pintu dan mempersilakan yang mengantarkan makanan untuk masuk. Tapi kata Lyon, "Maaf Om Tjip, saya cuma antarkan masakan Padang ini dan harus buru buru karena ada pelatihan badminton sore ini." Maka tentu saja saya tidak mungkin menahannya lagi.Â
Ternyata isi bungkusan adalah:Â
- udang balado
- ikan balado
- dendeng batokok lado ijo
- pucuk paranci (pucuk ubi)
- gule cubadak (nangka)
Baru sadar bahwa setelah jauh berada dirantau orang, baru dapat merasakan betapa nikmatnya santap malam dengan ditemani masakan ala kampung halaman sendiri.Â
Nah, masalahnya kini, kalau pingin makan masakan yang sama. ke mana harus dicari? Masa iya minta lagi? Malu dong. Mudah-mudahan orang yang berbaik hati menitipkan masakan Padang ke rumah kami, membaca tulisan ini. Dan esok lusa datang lagi mengantarkan masakan Padang yang lainnya. Berharap kan boleh yaa?Â
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H