Masih di SMA saya berburu tupai di kampung yang namanya Lubuk Alung. Tetiba tupai yang saya tembak jatuh kebalik pagar .Karena overconfidence. saya memanjat pohon dan dari atas pohon,saya melompati pagar bambu.Tapi kaki celana tersangkut dan saya jatuh pas diatas pagar bambu.
Dari paha hingga kebatas perut ,ditembus bambu. Logikanya saya mati.tapi kembali Tuhan menunjukkan betapa besar kasih karunianya,padahal saya bukan siapa siapa dan bukan cucu nabi ,serta bukan orang suci
Menabrak Pohon Kenari
Sewaktu saya bekerja di CV BAGUNA di Padang,karena tugas kantor,saya diboncengi oleh karyawan lain,yang nama panggilannya Itam. Sewaktu tiba di tepi pantai muara,entah mengapa tetiba ia menekan gas sekuatnya dan vespa menabrak pohon Kenari. Saya jatuh dan tidak sadarkan diri, Baru sadar saat sudah berada di Rumah Sakit Umum di Jati .Sempat dirawat,karena terbanting ke aspal.tapi syukur akhirnya sembuh
Saat mengemudikan kendaraan dijalan toll.ban pecahÂ
Saat mengemudikan kendaraan di jalan toll dengan kecepatan 100 Km perjam,tetiba ban pecah kena pecahan besi. Dibelakang saya ada kendaraan yang sedang melaju dengan kencang, tapi lagi lagi saya selamat
Rem Blong
Sewaktu bersama istri dan anak anak ,saya mengemudikan kendaraan dari Padang ke Jakarta,tetiba persis memasukki jembatan,rem blong .Rasaya jantung mau copot. Tapi tetiba tangan saja menarik perneiling ke posisi netral dan menarik rem tangan sekuat kuatnya, Terdengar bunyi berderak,tapi kendaraan berhenti,persis beberapa centimeter di pinggir jurang. Sunggguh Mahabesarlah Tuhan
Masih panjang lagi daftar,kenakalan saya,tapi agar tidak membosankan dan terkesan seakan akan saya mau pamer.bahwa diri saya paling dikashii Tuhan,maka cukuplah kisah kenalan saya dari sejak muda hingga kini ,masih belum berubah,saya sudahi hingga disini saja
Semoga pengalaman pribadi ini,mampu menginspirasi orang banyak.bahwa bukan hanya cucu nabi saja yang disayangi Tuhan,tapi kita semuanya,walaupun jauh dari sebutan orang sholeh
Catatan: apa yang saya ceritakan adalah sungguh kisah sejati hidup saya Tulisan saya dibaca oleh isteri dan anak mantu cucu.Dan saya tidak ingin mempermalukan diri ,dengan mengarang cerita bohong.