Kepiawaian Memilih Pakaian Serasi
Tren Pakaian Bekas,menjadi tulisan yang menempati urutan pertama dalam rangkaian artikel yang ditayangkan di Kompasiana. Bahkan Admin telah menunjukkan betapa pentingnya nilai yang terkandung dalam mempopularkan pakaian bekas ini,dengan menempatkan beberapa tulisan mengenai pakaian bekas di tempat terhormat,yakni di Artikel Utama atau Headline
Semua kita sudah memahami bahwa lain padang,lain pula belalangnya. Lain negeri ,beda pula budayanya. Termasuk dalam upaya merangsang warga agar mau membeli dan mengenakan pakaian bekas.Salah satu diantaranya adalah dengan menyelenggarakan secara berkala. :"Senior Fashion Show" Dan kami beruntung ,mendapatkan undangan dari Panitia Penyelenggara,karena sering bertandang kesana ,untuk mengantarkan sumbangan berupa pakaian yang sudah sempit ,tapi masih layak pakai.
Jenderal Manager Warilla Community dalam sambutan singkatnya mengatakan:” Walaupun Fashion Showini terkesan sangat santai dan tidak seperti Fashion show umumnya, tetapi ini merupakan sebuah terobosan baru. Supaya kaum wanita,kendati sudah berusia lanjut, agar tetap menjaga kesehatan dan kecantikannya. Setidaknya tampil menarik.
Lebih jauh dikatakan, dengan wacana ini, diharapkan memberikan inspirasi kepada kaum wanita, bahwa untuk tampil menarik,tidak perlu pakaian mahal, tapi mengenakan pakaian yang serasi pada postur tubuh masing masing
Show ini sesungguhlah adalah untuk mendidik,serta sekaligus memotivasi agar para wanita, terutama yang hidupnya mengandalkan uang penisun, termasuk para imigran, untuk tidak memaksa diri membeli pakaian baru .Karena akan menyebabkan cadangan keuangan untuk hari tua .
Leyla Keluar Sebagai Pemenang
Senior Fashion Show yang diikuti 23 orang emak emak ini ,dimenangkan Leyla,usia 67 tahun yang foto nya terpampang paling atas. Total harga busana plus sepatu adalah 14 dolar.
Mungkinkah Fashion Show Emak emak ini diterapkan di negeri kita,?
catatan: semua foto adalah dokumentasi pribadi
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H