Diterima Tahun Bulan Mei 2012
Kemarin ,tanggal 25 November ,2020 kita merayakan Hari Guru Nasional  Saya baca ulang kembali ,puisi yang ditulis oleh guru saya :
Tour D'World
Tengah mendekati Finish Tour Duniawi....
Berpetualang menantang cuaca kehidupan
Kau tertegun disapa kesadaran
Selangkah lagi jarak kedepan pintu pulang
Mengapit hanya harga prilaku
Selama di perjalanan
Meninggalkan segala perolehan duniawi....
Â
Tadinya cara penata angka nilai
Merah pada Surgawi
Setelah jasad lebur
Kembali keasalnya.....
Mei, 2012
Puluhan Tahun Tidak Bertemu Tapi Masih Ingat Nama SayaÂ
Inilah Puisi Kenangan Terakhir dari Guru saya yang diberikan kepada saya di Hotel Mariani Padang. Luar biasa, begitu ketemu dan saya salami langsung nama saya disebut. Rasanya gimana tuh.Â
Puluhan tahun tidak bertemu, tapi guru saya masih ingat nama saya. Ada rasa haru yang mendalam dan tanpa dapat ditahan mata saya terasa hangat dan ada butiran air mengenang disana. Ternyata hubungan guru dan murid tidak berakhir sebatas ujian selesai.Â
Dan guru saya pak Susanto bertanya "Masih ingat pesan saya?"Â
Langsung saya jawab "Jangan sombong" Mendengar jawaban spontan dari saya, kini giliran guru saya yang memandangi saya dengan matanya yang berbinar gembira tapi digenangi air bening. Terharu pesannya sebagai guru yang diucapkan puluhan tahun lalu ternyata masih saya ingat
Beliau menghadap Sang Mahapencipta pada usia 94 tahun dengan pikiran jernih, walaupun phisiknya terpaut dikursi roda.. Lagi lagi saya membuktikan bahwa hubugan batin antara guru dan murid tidak hanya sebatas ujian selesai. Tapi terus berlanjut hingga akhir hayat
Selamat Hari Guru Nasional 2020
Tjiptadinata Effendi