Benar Nggak Teman teman ?
Judul diatas kedengarannya seakan akan sengaja dibuat bombastis,agar dibaca orang banyak.Tetapi sesungguhnya hal ini memang nyata terjadi. Setidaknya bagi kami berdua dan banyak lagi Penulis lainnya di Kompasiana ,rumah kita bersama ini.
Kalau biasaya setiap tahun kami pulang kampung bila hari raya Natal dan Imlek,tapi sejak tinggal di Australia,justru kami pulang saat "Hari Raya Kompasianival" Mungkin kedengarannya seakan akan diblow up,tapi memang demikianlah yang terjadi.
Pulang kampung,bagi sebagian orang dapat dilakukan "anytime" ,yakni kapan kapan suka,tapi tidak semua orang dapat berlaku seperti itu,khususnya bagi yang meninggalkan kampung halaman dan tinggal ribuan kilometer , Nah,sebagai contoh bagi kami yang domisili di Australia, pulang kampung ,bukan perkara mudah. Karena ada banyak hal yang perlu dijadikan bahan pertimbangan,antara lain:
- biaya pulang pergi
- tanaman yang ditinggalkan  siap yang mau menyirami
- anjing dan kucing,siapa yang mau memberi makan
- listerik dipadamkan atau dinyalakan sepanjang hariÂ
- barang barang berharga dirumah,mau dititip kesiapa
- berapa hari atau berapa minggu mau meninggalkan rumah
Hanya Untuk Dapat Bertemu dan Foto BarengMungkin bagi sebagian Penulis,datang untuk menghadiri Kompasianival itu semudah pergi ke bioskop.Tapi bagi sebagian besar para Penulis,saya yakin tidak semudah seperti disangkakan.
foto-bareng-4-5fb852ca8ede4871a9539152.jpg
Contohnya, bagi kami berdua,menghadiri Kompasianival perlu persiapan sejak awal. Lalu apa yang menjadi daya tarik Kompasianival,sehingga para Kompasianers menjadi tergila gila hanya untuk bisa hadir?
Kalau boleh saya mewakili menjawab
 :"Untuk bisa bertemu dan foto bareng !" .Mengenai siapa yang menjadi pembicara disana,sama sekali tidak masuk dalam daya tarik kehadiran .Bahkan sejujurnya,siapapun yang menjadi pembicara di Pentas,para Kompasianers sibuk dengan teman teman kiri dan kanan. Magnet Kompasianival adalah :"Bertemu dan foto bareng"Â
Silakan ditanyakan kepada para sahabat Kompasianers yang sudah pernah hadir di Kompasianival. Apakah datang untuk dengarkan mendengarkan pidato atau ulasan panjang lebar dari Pembicara ? Kalau mau jawaban basa basi,jawabannya :"Ya " Tapi kalau mau jawaban jujur:"tidak" kami datang hanya untuk bisa bertemu teman teman dan foto bareng !"
Hidup Damai Dalam Keberagaman Nyata Dirasakan di KompasianivalBegitu bertemu, sama sekali orang tidak memadang,siapa yang mau disalami,tapi siapa saja yang bertemu disalami dan foto bareng, Tidak ada yang peduli, ini orang Padang,orang Jawa,Orang Batak,Orang Manggarai ,Orang Tionghoa ,Orang Sunda ,Bugis dan seterusnya.
Lihat Hobby Selengkapnya