Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kangen Bertemu Sahabat Lama?

30 Oktober 2020   19:12 Diperbarui: 30 Oktober 2020   19:18 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu Mempersiapkan Mental

Dulu semasa sama-sama remaja, sahabat karib bahkan sekaligus tetangga. Kemudian, karena saling pindah ke kota lain dan pada waktu itu belum ada Ponsel, maka hubungan terputus sama sekali. Baik diri kita, maupun sahabat karib kita, sama-sama merasa kehilangan sahabat dan tidak tahu harus mencari ke mana? Inilah yang saya alami secara pribadi. Setiap hari kami bertemu, karena kami tetangga dekat. Rumah orang tua kami hanya berjarak 10 meteran. Apalagi kami bersekolah di tempat yang sama. 

Belasan tahun sudah berlalu. 

Kami sudah pindah ke jakarta. Suatu hari saya dan isteri berbelanja di Anggrek Mall. Dan pandangan mata saya tertumbuk pada wajah seseorang  Dan saya yakin bahwa itu adalah wajah sahabat karib saya, walaupun wajahnya sudah menunjukan kedewasaan. Dengan bergegas saya melangkah menghampirinya dan ternyata memang benar.  Dan dengan setengah berteriak saya panggil namanya,

"Beny!" Tapi yang saya panggil hanya memandang saya sesaat dan mengatakan,

"Ee Effendi... Maaf  ya. Gua lagi buru-buru nih." Sambil terus melangkah dengan cepat dan sementara saya terpana, Beny sudah menghilang dari pandangan mata saya.

Lama saya terpana  dan berkata dalam hati,

"Mengapa Beny harus menghindar dari saya?" Isteri saya menarik lengan saya dan berkata,

"Sudahlah, Koko. Mungkin Beny benar-benar ada kepentingan mendadak. Yuk kita masuk dan makan pizza, ya." Sambil menggandeng tangan saya. 

Belajar dari Pengalaman Orang Lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun