Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Merayakan 8 Tahun Bergabung dengan Kompasiana

20 Oktober 2020   19:42 Diperbarui: 20 Oktober 2020   19:51 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : stock.adobe. com

5.112 Artikel Dalam 2,920 Hari

Bulan Oktober 2020 tepat 8 tahun saya bergabung di Rumah Besar Kita Bersama yang bernama KOMPASIANA. Sebenarnya tanggal yang tepat adalah tanggal 14 Oktober 2012 saya mulai bergabung.  

Rencana awal One day one article sudah terpenuhi. Dan kemudian target saya naikkan menjadi "One Day 2 Article". Jadi seharusnya kalau dikalkulasi, 8 tahun berarti 8 x 365 hari = 2.920 hari. 

Jadi seharusnya bulan Oktober ini total tulisan yang sudah terposting adalah 2.920 x 2 = 5.840 artikel. Tapi ternyata hingga hari ini, saya hanya mampu mencapai 5.112 Artikel. Berarti masih jauh lagi dari jumlah yang saya targetkan. 

Tapi saya menghibur diri, walaupun target tidak tercapai tapi setidaknya saya sudah mampu mengalahkan diri sendiri dengan menuangkan minimal satu tulisan dalam sehari selama 2.920 hari . 

Bagi Saya Pribadi Menulis Adalah Terapi Jiwa

Selain dari hobi musiman seperti koleksi perangko, coin, uang lawas dan koleksi pisau, satu satunya hobi yang saya tekuni adalah menulis .Kalau hobi musiman, boleh saja kapan kapan sempat. 

Tapi kalau menulis karena tidak hanya sebatas hobi melainkan sudah menjadi kebutuhan bagi jiwa saya, maka saya tekuni apapun kesulitan yang dialami. 

Gagal Terus Mau Menulis Dengan Ponsel

Kalau dulu masih lumayan. Dalam kondisi mendesak sambil duduk di kereta api yang melaju kencang atau sedang berada dibis wisata dalam perjalanan jauh saya masih bisa menggunakan Ponsel. Dari mulai mengetik naskah hingga di posting.

Tapi belakangan ini sejak Ponsel saya  dirampas orang sewaktu di Jakarta, maka sejak mengganti Ponsel, saya tidak bisa lagi masuk melalui ponsel. Entah sudah berapa puluh kali saya coba tetap gagal.

Maka satu satunya cara adalah menggunakan Laptop untuk mengetik Naskah dan sekaligus mempostingnya. Sehingga bila kami keluar kota, maka resikonya harus selalu menyandang Laptop dan membeli  internet modem, yang harganya tidak murah sebagai persiapan karena di kereta api atau bis tidak ada fasilitas free Wifi

Untuk Apa Semuanya Itu?

Kalau ada yang bertanya untuk apa saya bersusah payah melakukan semuanya itu?  Mau cari popularitas ya enggaklah, mau mengejar K Reward rasanya juga bukan ya, malahan tekor bandar.

Jawaban yang sejujurnya adalah bagi saya menulis adalah kebutuhan jiwa. Jawaban ini sudah cukup untuk menjawab tanpa perlu penjelasan yang lebih detail.

Dengan menulis, saya merawat daya pikir saya agar jangan sampai ikut menua seiring dengan pertambahan usia, yang sudah akan memaukki angka ke 78 tahun, yakni sudah lebih dari tiga perempat abad.

Bagi yang masih muda, jangan mau kalah dari Opa dan Oma ya. 

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun