Maka satu satunya cara adalah menggunakan Laptop untuk mengetik Naskah dan sekaligus mempostingnya. Sehingga bila kami keluar kota, maka resikonya harus selalu menyandang Laptop dan membeli  internet modem, yang harganya tidak murah sebagai persiapan karena di kereta api atau bis tidak ada fasilitas free Wifi
Untuk Apa Semuanya Itu?
Kalau ada yang bertanya untuk apa saya bersusah payah melakukan semuanya itu? Â Mau cari popularitas ya enggaklah, mau mengejar K Reward rasanya juga bukan ya, malahan tekor bandar.
Jawaban yang sejujurnya adalah bagi saya menulis adalah kebutuhan jiwa. Jawaban ini sudah cukup untuk menjawab tanpa perlu penjelasan yang lebih detail.
Dengan menulis, saya merawat daya pikir saya agar jangan sampai ikut menua seiring dengan pertambahan usia, yang sudah akan memaukki angka ke 78 tahun, yakni sudah lebih dari tiga perempat abad.
Bagi yang masih muda, jangan mau kalah dari Opa dan Oma ya.Â
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI