Â
Fenomena Hidup Yang Menjadi Misteri
- A. "Wah, Opa ,pada waktu menjadi narasumber  pada Acara A to Z Kompasiana, saya agak pangling, karena 15 tahun kita tidak pernah bertemu lagi,karena wajahnya berbeda ..Wajarlah ya Opa ,kan sudah 77 tahun.. Yang penting Opa dan Oma sehat ya"
- B. Pesan lain :"Wah, Opa tampak masih gagah di usia yang sudah lewat 77 tahun. Apa sih rahasianya Opa?" Kemudian masih ada lagi sanjungan lainnya,:"Wuiih  Opaa. pokoknya keren deh.. tampil calm  dan penuh percaya diri  "
Kriteria Sapaan Yang BerbedaÂ
Pada sapaan yang pertama (A) sesungguhnya ,tidak ada yang salah . Yang memberikan sapaan dan sekaligus komentar tentang penampilan saya, sesugguhnya menyampaikan secara jujur,bahwa dibandingkan dengan sewaktu kami bertemu 15 tahun lalu, wajah saya sudah jauh berubah. Rambut mulai menipis dan wajah sudah mulai keriput.Â
Bagaimana perasaan saya mendapatkan komentar  A tersebut? Kalau boleh dianalogikan,ibarat berkunjung kerumah teman dan disuguhkan air putih dorang. Jadi ya,diminum juga,tapi rasanya tawar saja .
Sedangkan ketika mendapatkan sapaan kedua (B),walaupun sejujurnya saya bukan termasuk tipe orang yang gila sanjungan,tapi mendapatkan sapaan yang menyenangkan hati, saya senang dan hati saya berbunga bunga. Karena dikatakan "masih gagah diusia 77 tahun" Â Kalau tadi diibaratkan berkunjung kerumah teman dan disuguhkan air tawar.kini bagaikan disuguhkan secangkir kopi hangat. Wuiih ,nikmatnya.
Padahal  setiap kali bercermin diri sehabis mandi pagi,saya mengakui, bahwa wajah saya pasti banyak berbeda dengan beberapa tahun lalu,apalagi 15 tahun lalu.Tapi tak dapat dibantah,bahwa dalam usia sudah melewati angka 77 tahun,saya masih senang mendapatkan pujian,walaupun tahu ,sebenarnya ucapan tersebut adalah merupakan bagian dari tatakrama berinterasksi dengan orang tua .Dan secara phsikologis merupakan cara untuk bisa akrab dengan seseorang,yakni imemberikan pujian yang sewajarnya.Nah.dalam hal ini, apapun pendapat orang terhadap diri saya,tapi inilah jawaban sejujurnya dari lubuk hati terdalam,bahwa saya terbuka untuk saran dan kritik,tapi tetap saja lebih senang mendapatkan komnetar yang menyenangkan hati.Apakah ini gejala kelainan jiwa ? Saya sungguh tidak tahu jawabannya,karena ada banyak fenomena hidup yang masih merupakan misteri. Setidaknya bagi orang dengan tipe seperti diri sayaÂ
Ilustrasi ini hanya sekedar contoh saja.Karena lebih tepat saya menjadikan diri sendiri sebagai perumpamaan ,ketimbang menggunakan nama orang lain,yang dapat menyebabkan orang  yang disebut namanya  .salah menerimanya Dan terjadi salah pengertianÂ
Terus Terang Tidak Selalu Baik
Terus terang ,dalam konteks kejujuran,tentu saja sangat baik dan wajib. Tapi dalam hal hal tertentu,hendaknya kita secara arif memaknai waktu dan tempat yang tepat untuk berterus terang.Â
Umpamanya,kalau kita diundang makan ,maka walapun masakannnya kurang garam atau agak asin, tentu ita tidak harus berterus terang kepada Nyonya rumah :"Aduh bu, masakannya nggak enak. kurang garam " Kalau hal ini kita ucapkan ,walaupun samas sekali tidak ada yang salah,tapi kita sudah melukai hati orang yang mengudang kita makan ,karena sama sekali tidak menghargai jerih payahnya.
Begitu juga,bila kita menyapa sesama rekan penulis dikolom komentar :" Tulisan kayak ginian masuk artikel Pilihan? hahaha" Bagaimana perasaan rekan  yang menulis artikel tersebut?
Satu Kalimat Yang Tidak Tepat Bisa Merusak Hubungan Baik
Karena itu ,alangkah eloknya bila kita berhati hati dalam memberikan komentar . Kalau kita tidak mungkin memuji,karena menilai tulisan orang  tidak bagus,maka lebih baik kita sebagai Silent reader dan terus pergi tanpa meninggalkan komentar yang dapat melukai hati orang lain. Karena hubungan baik yang sudah terjalin bertahun tahun dapat putus hanya gegara satu kalimat yang  tidak tepat sasaran
Hanya sebuah renungan kecil di malam hari "Kalau kita  bisa menyenangkan hati orang,mengapa tidak?"
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H