Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tidak Kuat Lagi Menahan Beban Hidup? Inilah Solusinya

19 Agustus 2020   07:33 Diperbarui: 19 Agustus 2020   18:30 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi begitu kereta api bergerak ,tidak akan pernah kembali lagi, Dan pluit sudah dua kali berbunyi,tinggal sekali lagi dan kita akan berangkat untuk tak pernah kembali lagi" jelas penumpang tersebut tanpa ekspresi sama sekali  diwajahnya"

Buru Buru Melompat Turun

Randy kaget dan sadar  diri,bahwa bila terlanmbat, maka selamanya ia tidak akan berjumpa lagi dengan anak istri yang  dicintainya. Maka buru buru ia melompat. keluar dari gerbong kereta api misterius tersebut. Dan tetiba kepalanya terantuk ke kursi reyot,rupanya saking lelah ia ketiduran dan bermimpi. Randy beryukur bahwa apa yang dialami cuma mimpi. Dipeluknya anak istrinya dengan penuh kasih sayang  

Kini Randy berserta istri dan anaknya tinggal di Australia

( kisah hidup sejati yang dituangkan dalam bentuk fiksi)

Tjiptadinata Effendi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun