Ternyata sambutan hangat kami terima dari seluruh warga dan sejak saat itu secara perlahan tapi pasti, kami sudah hidup menyatu dan tidak lagi hidup dalam kotak kotak yang bernama Kampung Cina, Kampung Melayu, Kampung Keling dan seterusnya. Bahkan dalam setahun kami merayakan 3 hari raya ,yakni : Hari Raya Natal /Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Imlek.
Anak anak sekampung datang ke rumah kami dan isteri saya bertindak sebagai Sinterklas ,bagi bagi angpau kepada anak anak ini
Orang Sekampung Menangis Ketika Kami Pindah
Dimana ada pertemuan, selalu ada perpisahan. Saat di tahun 1990 kami pamitan kepada warga di Wisma Indah,karena kami akan pindah ke Jakarta.warga datang ramai ramai di rumah kami dan sambil menangis menyalami kami  satu persatu. Perjalanan panjang untuk menjadi orang Indonesia dan berakhir dengan kenangan indah
Catatan: tinggal selangkah lagi ,bila Tuhan mengizinkan, maka  artikel ke 5000 akan tuntas dan dapat saya persembahkan untuk Indonesia tercintaÂ
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H