Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Arif Memetik Hikmah dari Sebuah Tulisan Humor

15 Agustus 2020   07:00 Diperbarui: 15 Agustus 2020   07:08 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : dokumentasi pribadi

Sarat Pelajaran Berharga

Humor itu memang bisa membuat orang tertawa geli. Bagi yang yang lagi sedih,baik karena ditinggal pacar ataupun karena baru saja di PHK gegara miss Corona cantik, untuk beberapa saat bisa ikut tertawa dan melupakan duka lara yang sedang menggerorti jiwanya. Apalagi bila yang menulis humor itu adalah sosok sekaliber Prof. Felix Tani dan Peramal Hong Sui paling top pak Rudy Gunawan. 

Kembali ke Judul

Tapi apakah benar tulisan humor tersebut hanya sekedar membuat orang ketawa geli beberapa saat dan kayak gelembung sabun yang terbang melambung satu dua detik dan kemudian lenyap ditelan udara? Nah, untuk dapat membaca apa yang tersirat selain daripada apa yang tersurat dibutuhkan untuk membaca humor sarat makna ini bukan hanya dengan mata, tapi juga dengan hati.

Seperti kata kata yang disampaikan oleh Tokoh Perdamaian Dunia Dalai Lama X sewaktu kami berkesempatan hadir dalam audienci di Melbourne pada tahun 2008 "Please listen to me, not only with your ears, but also with your mind and your heart" "Mohon dengarkan saya, tidak hanya dengan telinga anda, tapi juga dengan pikiran dan hati anda" 

Dengan demikian, maka tidak sia sialah anda menghabiskan waktu selama 3 hari disini untuk mendengarkan pembicaraan saya.

KIlas Balik ke Tulisan Humor 

Beberapa point pelajaran berharga yang dapat dipetik dari tulisan humornya Prof. Felix Tani antara lain:

A - Ketika anda kuat, tampilah seakan diri anda lemah

B - Saat anda  keluar sebagai Pemenang, buatlah agar lawan anda merasa senang

C - Mengalah demi untuk meraih kemenangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun