Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Arif Memetik Hikmah dari Sebuah Tulisan Humor

15 Agustus 2020   07:00 Diperbarui: 15 Agustus 2020   07:08 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : dokumentasi pribadi

A- Ketika anda kuat, tampilkan seakan diri anda lemah

Silakan menyimak artikel terkini dari Pak Felix Tani "Felix Tani Kualat pada pak Tjipta". Membaca tulisan humor yang dikemas secara sangat piawai menyebabkan semua orang tertawa dan saya bisa terlena seakan akan saya menang.

Padahal sesungguhnya saat itu saya justru kalah telak. Bayangkan tulisan pak Felix Tani meroket ke Nilai Tertinggi dan Terpopuler, Sedangkan tulisan saya langsung ngumpet ke kolong tempat tidur 

B- Saat anda keluar sebagai Pemenang, buatlah agar lawan anda merasa senang

Saat tulisan pak Felix Tani bertengger di  NT dan Terpopuler, sesungguhnya Pak Felix Tani sedang merayakan kemenangannya dengan jumlah pembaca 2000 orang sedangkan pada saat itu tulisan saya hanya dikasihani oleh 20 orang sahabat baik saya.

C - Mengalah demi untuk meraih kemenangan

Dengan menempatkan diri seolah olah dipihak yang kalah, sesungguhnya  pak Felix Tani dengan sangat cerdas telah memainkan gawainya untuk mengutak atik para pembaca secara phsicology .

Buktinya tulisan tersebut digeruduk ribuan pembaca. Dengan menempatkan diri sebagai orang yang dalam posisi lemah, sesungguhnya Sang Prof. Felix Tani telah memainkan peran " Playing victim" dan menempatkan diri sebagai Pemeran utama dan sekaligus produser 

Professor masa dilawan !

And last but not lease- Terakhir tapi tak kurang pentingnya adalah membaca pesan lain yang tersirat, yakni "Bila anda tertawa maka seluruh dunia akan ikut tertawa. Tapi ketika anda menangis ,maka menangislah anda dengan hanya ditemani istri dan sahabat dekat anda."

Buktinya? Saat pak Felix Tani tertawa terbahak bahak karena sukses dalam memainkan gawainya, maka ribuan orang ikut tertawa bersama pak Felix Tani,. Tapi saat sya menangis karena mulai keteteran mengejar setoran maka menangislah saya dengan hanya ditemani belahan jiwa saya menulis hingga tidak tidur selama tujuh hari dan tujuh malam dan sahabat sahabat dekat yang tetap setia mengunjungi saya walaupun saya absen berkujung kerumahnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun