Setiap Orang Punya Sudut Pandang Berbeda
Setiap kejadian, selalu mendapatkan reaksi yang berbeda beda.Akibatnya terjadilah Pro dan Kontra Dan bila tidak disikapi secara bijak,hal yang tampak sepele ,bisa jadi menggelembung dan menimbulkan perpecahan antara orang yang berbeda pendapat. Sebagai seorang Penulis,walaupun bukan termasuk dalam kategori Penulis Beken,tapi tentu setiap Penulis berhak memiliki sudut pandang masing masing .Yang belum tentu sama,bahkan bisa jadi memiliki pandangan yang berbeda secara total
Beda sudut pandang
Bila kita menyaksikan gambar Barongsai di atas,maka reaksi yang muncul bisa berbeda beda. Misalnya :"Wah , ternyata barongsai di Australia beda ya "Â
Tapi orang lain boleh jadi tidak mengomentari dari sudut padang tampilan barongsai ini,melainkan dari sisi seninya. Â Nah,begitu juga dalam memaknai.bila suatu waktu menemukan bahwa tulisan kita ternyata ada di blog orang lain. dan kita sama sekali tidak pernah merasa pernah ada yang minta izin.
Pendapat Pribadi
Bagi saya peribadi,bilamana tulisan saya ada yang membantu mensharekan ke grup lain ataupun ke media lain,sungguh merupakan sebuah apresiasi ,asal saja nama saya sebagai Penulis tetap dicantumkan. Â Tapi ini adalah pendapat pribadi, Apa yang bagi saya sama sekali tidak masalah,malahan merupakan sebuah kebanggaan diri,boleh jadi bagi orang lain,merupakan hal yang tidak menyenangkan ,bahkan boleh jadi menimbulkan kemarahan,karena merasa haknya diambil ,tanpa minta izin.Â
Argumentasi Saya
Sudah tak terhitung banyaknya,tulisan saya di Kompasiana yang disharekan di berbagai media sosial,tanpa minta izin pada saya .Tapi seperti yang sudah saya utarakan diatas,bagi saya pribadi adalah sebuah nilai tambah. Karena hal ini merupakan salah satu bukti,bahwa tulisan saya ada manfaatnya.sehingga ada  orang yang mau bersusah payah membantu untuk disharekan ke blog lain.
Sebagai contoh Tulisan saya terdapat di :
- Blog Rakyat
- Pengusaha Muslim
- Tribune NewsÂ
- dan seterusnya
Belajar Mendewasakan Sikap Mental
Beda pendapat adalah hal yang sangat biasa dan tidak secara serta merta dapat dianggap sesuatu yang buruk. Suami istteri saja boleh jadi berbeda sudut pandang,apalagi dengan orang lain.Â
Nah,disinilah saat kita belajar mendewasakan sikap mental kita.bahwa berbeda bukanlah berarti harus putus hubungan.Berbeda pendapat tidak dapat dimaknai ,bahwa ada yang salah. Sedangkan untuk masakan yang sama dan dicicipi dari piring yang sama,belum tentu reaksi yang mencicipi sama/Bisa jadi yang seorang mengatakan :"enak banget".tapi orang lain,bisa jadi mengomentarai :" terlalu asin atau kurang garam "
University of Life
Contoh kecil ini adalah bagian dari pelajaran hidup yang dapat dipelajari di University of Life dan tidak akan pernah ada di Universitas beken manapun di dunia ini. Intinya adalah belajar memahami dan belajar mengakui,bahwa setiap orang berhak  memiliki pendapat berbeda dari diri kita Dan kita tidak boleh memaksakan orang lain,untuk menerima mentah mentah pendapat  kita,hanya karena bagi kita, pendapat kita yang palng benarÂ
Tjiptadinata Effendi