Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Badai dan Udara Dingin Menyerang Australia Barat

10 Agustus 2020   06:00 Diperbarui: 10 Agustus 2020   06:03 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: the west Australia

Pohon Bertumbangan dan Listrik Padam
Sejak seminggu ini, cuaca di Perth tidak menentu. Pagi tampak sinar mentari cerah,tapi tetiba bisa berubah drastis dan cuaca berubah menjadi gelap dan disertai hujan dan badai. Untuk menggambarkan betapa dahsyatnya perubahan cuaca.media the West Australia menulis dengan judul mencolok:"Monster cold front and four days of wet weather" Yang mengakibatkan pohon bertumbangan dan dibeberapa daerah ,listrik padam . 

Apalagi kami tinggal sangat dekat dengan laut lepas,maka bunyi angin menderu deru, terdengar layaknya film horor .Tadi pagi saat tiba di gereja ,ketika turun dari kendaraan dan pintu kendaraan dalam keadaan terbuka,tiba tiba angin bertiup sangat kencang dan pintu kendaraan  terbanting dengan sangat kuat.  

Saya sengaja parkir agak jauh dari pohon Eucalyptus yang tumbuh menjulang di laman gereja. Karena kuatir dahannya patah dan menimpa kendaraaan Dan ketika berjalan menuju ke pintu masuk gereja, tubuh serasa sempoyongan karena berlawanan dengan arus angin. Dalam gereja tampak sepi. Mungkin yang hadir hanya beberapa puluh orang,karena  sebagian besar bangku tampak kosong

Harus Hati Hati Berkendara

Mengemudikan kendaraan dalam kecepatan 100 km/jam  dan melaju melawan angin yang berkecepatan lebih dari 100 km /jam.sungguh harus sangat berhati hati,karena cuaca sangat gelap,padahal hari masih sore. Apalagi ditambah dengan hujan lebat. Hampir setiap hari terjadi accident di ruas jalan St.Michelle ,yang merupakan jalan utama untuk  menuju ke pusat kota,maupun menuju ke Vincent Street Cuaca yang awalnya cerah dan terang benderang,bisa tiba tiba menjadi gelap dan disertai badai dan hujan lebat.

Apalagi di jalan raya rata rata kecepatan kendaraan berkisar sekitar 100 km/perjam. Satu detik saja terlambat menginjak rem dapat berakibat fatal. Dan dalam cuaca gelap yang tidak mendukung,walaupun penerangan di seluruh ruas jalan menyala,tetap saja harus ekstra hati hati dalam mengemudi. Istri saya berkali kali mengingatkan,agar saya berhati hati dalam mengemudi 

Kami beruntung tinggal di daerah Burns Beach ,yang jarang terkena pemadaman listrik,seperti yang seringkali terjadi di daerah lain..Kondisi seperti ini,menurut sumber berita,akan berlangsung selama  4 hari kedepan.

sumber: thewest.com.au

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun