Bagi yang Hadir Diharap Bawa Piring Ya
Kisah ini juga terjadi diawal kami baru tinggal di Australia. Sejujurnya, saya bingung orang sering menyebutkan "Cutural Shock". Kan kita sudah tahu bahwa beda negeri beda pula adat istiadatnya.. Lalu mengapa pula harus mengalami Cultural Shock?Â
Tapi setelah tinggal agak lama dan mulai berinteraksi dengan lingkungan, baru tahu bahwa memang banyak hal yang bisa bikin kita shock. Misalnya ketika saya ulang tahun, teman-teman bawa cangkul, parang, dan pemotong rumput. Tentu saja saya bingung.Â
Tapi syukur ada putri kami Irvianty yang menjelaskan bahwa karena saya senang berkebun dan mereka tahu bahwa saya tidak minum Wine. Maka mereka memberikan hadiah ulang tahun, merupakan alat alat untuk kerja di kebun.
Undangan Makan di Rumah Teman
Suatu waktu, kami diundang makan di rumah teman untuk ikut merayakan hari ulang tahunnya.
Seperti biasanya, kami selalu menjaga agar jangan pernah datang terlambat dalam acara apapun. Karena di samping tidak enak hati karena datang terlambat, sekaligus juga menganggu acara orang.
Maka beberapa menit sebelum jam yang tertera dalam undangan kami sudah tiba di rumah teman yang mengundang Yang lokasinya tidak jauh dari Fig Tree mall.
Ternyata di samping beberapa orang teman dari warga setempat, juga ada teman sesama orang Indonesia. Maka tentu saja kami sangat senang bertemu sesama orang Indonesia. Langsung berkenalan dengan mbak Wati yang datang bersama suaminya mas Deddy.Â
Selang beberapa saat tetiba mbak Utami bertanya kepada istri saya, "Maaf, kog bu Rose bawa-bawa makanan?"
Dan dijawab istri saya, "Benar, saya bawa Rendang Padang, sekaligus untuk memperkenalkan masakan dari kampung halaman kepada teman teman di sini."