Belum Ada Perhatian dari Pemerintah Setempat
Ketika ditanya apakah ada bantuan dari pemerintah setempat karena ia sudah ikut membersihkan lingkungan agar bersih dari sampah plastik, pria ini hanya menggelengkan kepala sambil berucap,
"Sudah bisa dapat kesempatan cari nafkah secara halal gini, sudah bersyukur, Pak."
Ternyata perjalanan hidup M.Syafei jauh lebih pahit ketimbang perjalanan hidup yang pernah kami rasakan yakni selama tujuh tahun hidup di pasar kumuh, tapi saya tetap bisa berkumpul dengan anak istri. Sedangkan M.Syafei hanya bisa sekali setahun bertemu anak istri di Demak, yakni saat hari Raya Idul Fitri.
Ketika saya menyerahkan sedikit rasa empati saya ketangannya, pria tangguh ini malah menangis terharu. Hanya sebuah pemberian kecil yang kalau di Australia hanya cukup untuk sekali makan siang, tapi bagi Syafei sudah merupakan kegembiraan besar.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H