Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mimpi Buruk Tubuh Tak Bisa Digerakkan

2 Juli 2020   20:48 Diperbarui: 2 Juli 2020   20:56 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi :pixabay.com

Ternyata Hal Yang Tampak Sangat Sepele Merupakan Kuncinya

Pada awalnya saya agak kecewa karena berharapkan Herman yang lulusan dari sekolah kedokteran di luar negeri akan memberikan saya resep obat yang mujarab, ternyata cuma dikasih tips yang menurut saya sangat sepele ,yakni hanya menggerakan ujung jari kelingking, maka saya sudah langsung akan terjaga.

Tapi tidak usah menunggu lama, malam harinya kembali mimpi buruk menyerang dan saya sadar diri dan mau berteriak,tapi kerongongan rasa terkunci, mau bangun seluruh tubuh bagaikan kaku dan tidak bisa digerakkan.

Maka saya ingat nasihat teman saya Herman,yakni menggerakkan ujung jari kelingking. Dan ketika saya gerakan ternyata benar. Begitu jari kelingking bisa saya gerakan langsung terjaga. Anehnya, setelah dua tiga kali terjadi dan setelah itu saya tidak pernah lagi mengalami mimpi yang berakibatkan tubuh saya kaku dan tenggorokan terkunci.

Mimpi buruk bisa berakibat fatal. Setiap kali mimpi buruk,kita merasakan energi kita terkuras.Kalau hal ini terjadi terus menerus akan dapat berakibat fatal .Mungkin tulisan kecil ini ada manfaatnya,seandainya suatu waktu ada yang mengalami mimpi buruk seperti yang saya alami

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun