Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Teknologi Menyebabkan Dunia Hanya Sejauh Jemari Tangan

19 Juni 2020   05:00 Diperbarui: 19 Juni 2020   05:33 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ket.foto:Pak Dwi yang berdiri disamping saya/dok,pribadi

Awal Bertemu 17 Tahun Lalu di Makasar

Tahun 2003 Saya dapat pesan dari bu Chandra -Editor PT Elekmedia Komputindo di Jakarta ,yang isinya :" Pak Effendi, lagi berada di mana? Dan saya jawab, lagi berada di Makasar,karena akan memimpin Lokakarya tehnik penyembuhan alami.

"Ternyata bertepatan waktunya Gramedia akan menyelenggarakan Gelar buku di Gramedia Makasar Dan saya diminta bu Chandra agar bersedia hadir di saat gelar buku tersebut, karena disana ada buku buku saya yang diterbitkan oleh Elekmedia ikut dipajang.

Tentu saja saya mengiyakan dengan senang hati, karena kebetulan acara diadakan malam hari dan saya tidak ada acara malam tersebut 

Dalam kesempatan tersebut,saya diminta untuk menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan meditasi dan apa manfaatnya, serta sekaligus memperagakannya.

Usai menjelaskan, saya diserbu para pembeli buku untuk diminta tanda tangan .

Dan dengan senang hati saya melayangi semuanya hingga selesai,agar jangan ada yang pulang dengan kecewa,karena buku yang sudah dibeli tidak mendapatkan tanda tangan saya. Setelah itu saya sudah melupakan tentang kejadian ini,karena sudah sering terjadi

2017 Ketemu Salah Seorang Dari Peminat Buku Saya di Perth
Dalam seminar The Secret of Natural Walking,yang diselenggarakan di Joondalup Library,hadir sekitar 120 orang dari berbagai belahan dunia.

Salah seorang dari Perserta, adalah pak Dwi (nama sesungguhnya) yang dulu bertugas di Makasar. Datang menyalami saya dan mengatakan, "Mungkin pak Effendi, sudah lupa, 14 tahun lalu, saya minta tanda tangan bapak, sewaktu gelar buku di Gramedia Makasar. Baru kini kita ketemu di Australia ."

15 Juni 2020 Ketemu Secara di Acara Natural Walking  Secara Virtual

Mengambil tempat di Unit Apartemen lantai 3 di Filburn ,Scarborough ,saya dan istri ikut dalam kegiatan latih diri The Secret of Natural Walking.

Persertanya dari berbagai lokasi, antara lain dari Medan, Jakarta, Sydney, dan di Perth. Semua peserta dapat saling menyapa dan dapat disaksikan lewat pesawat televisi, karena di sharekan disana.

Tiba-tiba ada sapaan dari seorang pria, yang ternyata adalah pak Dwi yang pertaama kali saya jumpai di Makasar pada tahun 2003 dan kemudian tahun 2017 bertemu di acara The Secret of Natural Walking di Joondalup Library dan kini bertemu secara virtual di acaara yang sama.

Sungguh, kemajuan tehnologi telah menyebabkan dunia serasa selebar daun kelor dan sejauh jemati tangan dapat menjangkau

Menjadi Pelajaran Berharga

Bersyukur sejak pertemuan pertama di Makasar ,saya telah melayani pak Dwi dengan baik,sehingga ketika belasan tahun kemudian ketemu,kami dapat saling menyalami dengan suasana hati gembira dan surpirise.

Sebaliknya,bila ketika pertemuan di Makasar saya telah mengecewakan pak Dwi, terus seperti apa suasananya ketika kelak kami bertemu?

Hanya sebuah kejadian kecil dan tampak sepele,tapi bagi saya merupakan pelajaran berharga agar selalu mawas diri dalam berinteraksi dengan siapapun,agar jangan pernah mengecewakan siapapun

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun