Mari Kita Periksa ,jangan Sampai Terlambat
Apakah ada yang sudah pernah merasakan ,bahwa walaupun sudah bekerja bertahun tahun,tetap saja saldo dibuku tabungan hanya sempat singgah sesaat ,tapi kemudian kembali ke titik terendah? Â Nah,tidak ada salahnya sesekali kita meluangkan waktu untuk melakukan pemeriksaan mandiri secara jujur ,bagi kepentingan diri sendiri
Kalau KPK memeriksa rumah tersangka koruptor,tentu yang akan jadi sasaran pemeriksaan tentu akan berbeda dengan cara kita melakukan "pengeledahan "terhadap diri pribadi sendiri. KIta bisa mulai dari mana saja. Misalnya memeriksa rak simpanan sepatu. disana mungkin tergeletak beberapa pasang sepatu yang hampir tidak pernah kita gunakan,tapi masih membeli sepasang sepatu baru lagi
Ketika membuka lemari pakaian,berjibun pakaian kita yang sudah lama menunggu sentuhan ,tapi tidak pernah terpenuhi,karena kita sudah sibuk dengan pakaian baru. Begitu juga dengan jam tangan dalam laci,hidup sendiri,mati sendiri,karena tidak pernah kita sentuh lagi,sejak ada jam tangan yang baru dibeli  Begitu juga dengan HP yang karena dianggap sudah jadul dan berfungsi sebagai penghuni lemari ,karena kita sudah membeli HP baru yang lebih canggih,demi menjaga gengsi
Atau karena lapar mata main beli makanan,padahal dirumah makanan masih menumpuk. Akibatnya selang dua tiga hari ,makanan yang dibeli terbuang sia sia ,karena sudah busuk atau basi
Orang Bisa Jatuh Tersandung Bukan Karena Batu Besar,Melainkan Karena Kerikil Kecil
Sesungguhnya ada begitu banyak pelajaran yang dapat kita petik dari berbagai kejadian,karena alam semesta ini adalah guru besar kita di Universitas Kehidupan. Seperti misalnya,sebuah kapal besar bisa tenggelam,hanya karena kebocoran kecil yang dianggap sepele ,yang mengakibatkan semakin lama semakin besar.Â
Dan ketika ketahuan terjadi kebocoran besar,sudah terlambat untuk menambalkan. Pelajaran lain adalah hal yang berhubungan  kesehatan kita. Seperti yang pernah saya alami,ketika terpeleset ditangga pesawat dan tulang rusuk membentur besi tangga pesawat. Karena saya anggap hanya benturan biasa ,maka saya tidak langsung ke dokter.Â
Akibatnya ,3 hari berselang,tiba tiba saya tidak bisa bernafas dan ketika batuk,kelaur darah segar. Dokter dipanggil dan setelah diperiksa,saya langsung diperintahkan ke IGD Â di Rumah Sakit di kota Wollongong. Ternyata ada luka dalam dan sudah menginfeksi lebih dari 75 persen paru paru saya,yang hampir merenggut nyawa saya. Syukurlah setelah dirawat inap selama satu bulan,bersyukur saya bisa sembuh,Tapi agar bisa pulih sepenuhnya,saya butuh waktu satu tahun
Kilas Balik Dibidang Keuangan
Cuplikan pengalaman dibidang kesehatan yang saya tuliskan diatas,dapat di jadikan kilas balik dibidang fnansial,agar jangan mengabaikan pemboroasn sekecil apapun,karena berpotensial menjerumuskan kita kedalam penderitaaan hidup
Semoga tulisan kecil ini ada manfaatnya
Tjiptadinata Effendi
