KJRI Perth Turun Tangan Ringankan Beban WNI

Yang Terkena Dampak  Covid 19

Pertama tama,sebelum ada yang naik darah menyaksikan foto diatas,bahwa saya dan isteri menerima kado dari KJRI yang diantarkan oleh Bapak Martin P. Damanik ,Vice Consul Administration Affair  di KJRI Perth, silakan dibaca terlebih dulu seluruh konten artikel ini Seperti kata peribahasa: "Don't  judge  the book by its Cover" 

Sejak KJRI Perth di pimpin oleh seorang Pemimpin Milleneal.yakni Bu  Dewi Agustina Tobing ,yang menjabat sebagai Konsul Jenderal RI ,kami hampir tidak pernah absen dari setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh  KJRI di Perth. Baik dalam acara 17 Agustusan,  sumpah  pemuda ,maupun dalam acara open house yang diselenggarakan dalam menyambut Natal dan sebagainya,kami tidak pernah absen Hal ini,tentu tidak terlepas dari sambutan hangat yang kami terima, mulai dari Pimpinan hingga ke seluruh staff KJRI Sama sekali tidak ada gap ,yang menciptakan jarak antara seorang Pejabat dan warga Indonesia yang numpang tinggal di Australia Barat

kjri-3-5ec84726d541df4a54321f32.jpg

ket.foto:bersama Konsul Jenderal RI - Dewi Agustina Tobing di Kantor KJRI Perth tahun lalu../kiriman staff KJRI 

Kembali ke Judul

Menurut keterangan dari Pak Martin, dalam rangka meringankan beban masyarakat Indonesia  yang terdampak pandemi Covid-19 di Australia Barat, sejak akhir bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2020 , Pihak KJRI Perth terus menyalurkan bantuan berupa sembako yang dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan warga negara  Selain itu , Konjen RI Perth, Dewi Agustina  Tobing menyapa masyarakat Indonesia secara virtual  diberbagai lokasi  ,sebagai bentuk layanan terhadap masyarakat Indonesia yang berada di Australia Barat ini. 

Yang tentu tidak terlepas dari upaya memberikan perhatian dan perlindungan bagi WNI ditengah berkecamuknya pandemi Covid 19 ini. Niat baik ini, mendapatkan sambutan hangat dari kalangan masyarakat terhadap ajang silarurahim jarak jauh ini,termasuk mereka yang mendapatkan kemudahan dalam pengurusan perpanjangan paspor di era corona ini,yang kebetulan bertempat tinggal jauh dari Perth,dengan cara mendatangi masyarakat. Suatu hal yang mungkin baru pertama kali dalam sejarah KJRI Perth.

ket.foto: acara sumpah pemuda tahun lalu/kiriman staff KJRI Perth

Agar Masyarakat Indonesia Menjaga Social Distancing

Konjen RI meminta masyarakat Indonesia yang berdomisili di Australia Barat agar  terus menjaga Social Distancing dan tentunya kebersihan diri. Serta  mematuhi aturan yang diberlakukan oleh pemerintah setempat. Dalam sesi virtual ini, dibahas pula mengenai pelayanan kekonsuleran yang diperlukan dan aspek yang terkait perlindungan untuk memastikan perlindungan terhadap WNI, termasuk di dalamnya sosialisasi mengenai pentingnya lapor diri bagi WNI 

Beragam Bingkisan

Masih menurut pak Martin P.Damanik. bingkisan yang dibagikan kepada masyarakat ada beragam. Bagi mahasiswa Indonesia,yang juga mengalamai dampak dari Pandemi Corona ini dapat menyemput bantuan di KJRI Perth. Sedangkan bagi para warga senior akan diantarkan ke kediaman masing masing. 

Selain dari bingkisan Hari Raya Idul Fitri, ada juga bingkisan yang disesuaikan dengan kebutuhan warga,yang menunjukkan bahwa warga Indonesia di Australia Barat bahwa :"You never walk alone", karena ada pihak KJRI yang bukan  hanya memantau jarak jauh,tapi siap untuk memberikan bantuan, sesuai dengan kebutuhan.Antara lain,ada paket untuk mahasiswa dan ada paket untuk WNI yang terkena dampak pandemi Covid 19. Dan yang menjadikan paket ini lebih bernilai tinggi adalah karena diantarkan sendiri oleh Pejabat KJRI Perth ,yakni pak Martin P.Damanik.Mungkin dapat dijadikan contoh teladan bagi para pejabat lain di seluruh KJRI di mancanegara.

Keterangan Tambahan:

Mengenai foto diatas,kami berdua mendapatkan bingkisan yang diserahkan langsung oleh Vice Consul of Administration Affair KJRI Perth,yakni pak Martin P.Damanik,isinya adalah masing masing Lontong dan kue kue untuk sarapan pagi kami berdua. Karena sejak dari awal saya sudah menyampaikan bahwa kami berdua tidak termasuk dalam daftar penerima bantuan .Tapi kata Pak Martin,ini hadiah untuk Ultah saya yang ke 77 kemarin,21 Mei 2020. Nah,kalau dikasih kado untuk Ultah masa iya masih ditolak?

sumber : Martin P.Damanik -Vice Consul of Administration Affair KJRI Perth - http://kjri-perth.org.au

Tjiptadinata Effendi