Kenali audience, kepada siapa kita akan berbicara. Karena berbicara di depan hadirin yang terdiri dari kaum muda tentu saja berbeda dengan bila berbiacara di depan orang dewasaÂ
- Menguasai bahan yang akan dijadikan topik pembicaranÂ
- Fokus dan mampu mengontrol diri
- Berpakaian rapi dan sesuai dengan tempat dan keadaan.Â
- Melangkah maju,berjalanlah tegak dan jangan tergesa gesa
- Lakukan eyes contact secara sepintas,dengan jalan "menyapu" seluruh ruangan dengan pandangn mata
- Ucapkanlah salam dengan suara jelas dan tidak terburu buru
- Batasi diri ,agar tidak terlibat pembicaran melantur
- Bila sudah selesai ,ucapkanlah terima kasih dan turunlah dengan tenang dari panggung
- Pada waktu kita berdiri di depan,seluruh perhatian tertuju pada diri kita.
Tips sederhana ini adalah pemahaman dasar bagi setiap orang yang akan tampil berbicara di depan umum. Walaupun dengan memahami  langkah ini dengan baik, bukanlah berarti secara serta merta bisa langsung menjadi seorang pembicara yang handal. Tapi minimal, dengan menguasai teknik pemahaman yang sederhana ini sudah dapat menghindarkan diri kita dari bahan tertawaan karena sikap kita yang menunjukan sama sekali tidak menguasai keadaaan.
Jangan lupa bahwa 30 detik pertama, orang akan menilai kita. Begitu penampilan kita amburadul, maka selanjutnya apapun yang kita bicarakan, tidak akan didengar lagi.
Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi sebagai pembicara di lebih dari seratus kota yang tersebar dari Sabang hingga ke Merauke.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H