Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tanpa Cinta, Kesetiaan Hanyalah Pura-pura

17 Mei 2020   15:18 Diperbarui: 17 Mei 2020   15:25 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : pixabay.com

Beragam Alasan Orang "Tetap Setia"

Kesetiaan tidak semata mata dalam hidup berumah tangga, tapi menyelusup masuk keseluruh ruang kehidupang manusia. Tanpa perlu membuang waktu untuk berselancar di google, kita sudah dapat secara serta merta menyebutkan hal hal yang berhubungan dengan kesetiaan. Antara lain:

  1. kesetiaan terhadap pekerjaan
  2. kesetiaan terhadap sahabat
  3. kesetiaan terhadap pasangan hidup
  4. dan seterusnya

Kesetiaan Terhadap Pekerjaan

Orang bisa tetap setia kepada pekerjaannya bila memang ia mencintai pekerjaannya, serta memahami bahwa pekerjaan yang ditekuni sungguh sesuai dengan passionnya. Serta yakin bahwa pekerjaan yang selama ini digelutinya adalah merupakan jalan untuk meraih cita cita hidupnya. Maka demi cinta terhadap pekerjaaan,orang tidak akan main hitung hintungan. 

Pagi pagi sudah siap berangkat ketempat pekerjaan dengan penuh rasa antusias. Setibanya di tempat pekerjaan,segera mulai bekerja melakukan tugasnya.

Tidak masalah Boss ada di kantor ataupun tidak dan bilamana sore hari ada pekerjaan yang harus dikerjakan,msementara jam kantor sudah usai, ia tidak akan segan melanjutkan pekerjaan, walaupun tidak akan ada uang lembur karena terlambat pulang.

Tapi ada juga yang "setia " karena kuatir dipecat karena gajinya cukup besar. Bila Boss ada di kantot,maka dengan sangat rajin akan menunjukkan bahwa ia sedang bekerja keras. Tapi begitu Boss tidak ditempat, maka jam yang seharusnya dimanfaatkan untuk bekerja dimanfaatkan untuk main gim di komputer atau mengerjakan pekerjaan yang tidak ada hubungan dengan tugas kantor.

Bahkan tidak sedikit yang memanfaatkan waktu jam kerja dan fasilitas di kantor untuk jualan online bagi kepentingan diri pribadi. "Kesetiaan " yang dipertontonkannya hanyalah kesetiaan semu atau palsu. 

Begitu ada perusahaan lain yang mau membayar gajinya lebih besar, maka tanpa perlu bertenggang rasa langsung akan pindah tempat kerja. Karena pada dasarnya sama sekali tidak mencintai pekerjaannya.

Kesetiaan Terhadap Pasangan Hidup

Walaupun beda ruang, tapi kepalsuan ada dimana mana termasuk dalam hidup pernikahan. Ada orang yang menunjukkan betapa setianya terhadap pasangan hidup bukan karena sejatinya ia mencintai pasangannya,melainkan ada sebab lainnya. Antara lain, karena merasa hidupnya sudah terjamin menikahi anak orang kaya. Maka apapun permintaan pasangan hidupnya akan dipatuhi, tapi bukan karena cinta yang tulus, tapi takut kehilangan tempat berteduh yang nyaman. Atau pernikahan karena kepentingan politik, maka selama menguntungkan, maka ia akan setia kepada pasangannya, tapi bilamana haluan politik berubah, maka tipe semacam ini akan kembali kewujud aslinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun