Perlu Persiapkan Sikap Mental

Bila Tiba Waktunya  Back To Work

Betapapun kita bersikeras mempertahankan diri,bahwa selama WFH atau Work From Home,kita tetap melakukan tugas tugas kantor sebagaimana biasanya, tetap saja telah terjadi pergeseran tatanan hidup ,dibandingkan dengan sebelum diberlakukannya lockdown.

Misalnya ,yang biasa harus bangun jam 4.00 subuh,karena tempat kerja lokasinya jauh dan macet,sejak diberlakukannya Work From Home,dapat melanjutkan tidur nyenyak hingga jam 6.00 atau malahan mungkin jam 7.oo pagi. 

Dengan sendirinya,acara mandi dan bersih bersih diri juga mengalami penundaan. Kemudian dalam cara berpakaian,apakah sungguh sungguh ada orang yang tetap rapi selama Work From Home ,sebagaimana biasa berangkat kerja? Jawabannya tentu terpulang kepada diri kita masing masing

Tatip Berubah Total

Sebelum terjadi pandemi Covid 19 , setiap orang telah memiliki Tatip atau tata tertib bagi dirinya sendiri.Sejak dari mulai bangun jam berapa,mandi,rapi diri dan sarapan  pagi ,untuk bersiap siap berangkat ke tempat pekerjaan. Bagi yang memiliki tugas sampingan,mengantar anak kesekolah atau mengantar istri ketempat perkerjaan,tentu tatipnya berbeda dengan yang masih jomblo.

Karena kalau yang sudah berumah tangga. sehabis mandi dan rapi,sarapan sudah tersedia di meja,dipersiapkan oleh istri tercinta. Tapi bagi yang memilih hidup menjomlo ataupun menunda hingga tabungan dirasa mencukupi,tentu harus mempersiapkan sarapan masing masing . Dan bilamana waktu mendesak,maka Indomie dijadikan tumbalnya.

Setiba dikantor atau di tempat pekerjaan,terus  mengerjakan tugas hingga tiba saat makan siang di kantin atau diwarung Usai makan siang,maka melanjutkan perkerjaan hingga sore .Dan bila jam kerja usai,pulang kerumah masing masing. Ritual semacam ini mungkin saja sudah mendarah daging,saking sudah bertahun tahun melakukan jadwal yang sama .

Dan Kini Semuanya Tiba Tiba Berubah Total

Tapi selama WFH  ,tata tertip bagi diri masing masing yang selama ini sudah diterapkan ,secara tiba tiba mengalami perubahan yang drastis. Bykan hanya terjadi dalam perubahan jadwal bangun pagi dan mandi pagi,juga dalam banyak hal lainnya.

Misalnya ,walaupun sudah sarapan pagi,sebelum jam makan siang ,ada camilan yang disediakan istri. Sambil mengerjakan pekerjaan kantor di rumah,mata masih dapat menyaksikan acara di televisi Dan kalau merasa haus,tinggal berteriak,maka secangkir kopi atau segelas cendol sudah disediakan istri tercinta.

Bila mata merasa mengantuk,maka minta izin pada diri senditi dan langsung menikmati tidur siang .Usai tidur siang,makanan sudah tersedia diatas meja.

Pokoknya semua aturan yang selama ini dipertahankan kini sudah tidak berlaku lagi.Karena sejak WFH diterapkan,maka tatip atau tata tertip yang diberlakukan dirumah adalah :"tatip sesuka hati"

Hal hal kecil semacam ini,kelak ketika tiba waktunya Back to Work ,membutuhkan waktu untuk penyesuaian. Untuk kembali membangun kebiasaan lama, yakni bangun subuh ,mandi dan berpakaian rapi ,bukan lagi suatu hal yang mudah ,karena sudah dua bulan bersantai ria.

Begitu juga,setibanya ditempat perkerjaan,perlu mengontrol diri ,karena.di tempat pekerjaan tidak ada lagi camilian atau acara tidur siang. Maupun kerja sambil nonton tv

Sudah dapat dibayangkan bahwa memperbaiki kembali tatanan hidup yang sudah menjadi porak poranda selama diberlakukannya lockdown ini,bukanlah perkara mudah.tapi merupakan sebuah tantangan untuk menata kembali tata tertib hidup mulai dari awal.Semuanya membutuhkan persiapan mental

Tjiptadinata Effendi