Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menurut WHO, Sekitar Setengah Miliar Orang Terserang Herpes

3 Mei 2020   04:19 Diperbarui: 3 Mei 2020   19:23 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://www.webmd.com

Hingga Kini Belum Ada Obat Untuk Menyembuhkan Herpes

Belum lama berselang,kami dapat informasi dari Shenton Medicare Center  ,yang berlokasi di Curambine, Perth ,Western Autstralia,bahwa saya dan istri mendapatkan kesempatan untuk injeksi imunitas terhadap virus Herpes .

 Kami datang sesuai jadwal dan seperti biasanya langsung ke dokter Julius Tan,yang sudah menjadi dokter tetap bagi kami berdua. 

Kami memilih dokter Julius,dengan pertimbangan ,berasal dari Malaysia ,sehingga setidaknya dalam hal bahasa ,tidak lagi ada kendala. Kemudian ,sebagai sesama orang Asia,tentu doktet Julius lebih memahami ,bila ada gangguan kesehatan yang kami alami. 

Kami dapat informasi,bahwa sebenarnya satu kali injeksi biayanya adalah 250 dolar,tapi karena kami memegang Medicare Card dan Senior Card,maka kami dibebaskan dari biaya. 

Begitu juga ketika bulan lalu,kami ditawarkan untuk mendapatkan injeksi imunisasi pneumonia,tentu saja dengan senang hati kami datang.Untuk injeksi ini ,juga sama halnya dengan injeksi pertama,kami tidak perlu membayar apapun.

Dijelaskan ,bahwa herpes ini bisa menyerang dari mulai wajah  hingga keseluruh bagian tubuh manusia,termasuk organ reproduksi.Yang mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa,seperti : rasa terbakar,gatal.di tusuk tusuk dan seterusnya. 

Dan walaupun kelak bisa diatasi,tapi rasa sakit bisa bercokol hingga berbulan bulan,bahkan bisa lebih dari satu tahun. Membayangkan saja sudah ngeri,apalagi merasakannya. Ada berbagai jenis herpes dan istilah medis yang saya tidak paham,sehingga tidak berani gegabah menuliskannya.

Kembali ke Judul

Karena sama sekali tidak memiliki latar belakang medis,maka agar jangan sampai keliru menerjemahkan,maka saya kutip sebagai berikut:

About half a billion people worldwide are living with genital herpes, and several billion have an oral herpes infection, new estimates show, highlighting the need to improve awareness and scale up services to prevent and treat herpes.
There is no cure for herpes. Antiviral medications, such as acyclovir, famciclovir, and valacyclovir, can help to reduce the severity and frequency of symptoms but cannot cure the infection.

Tidak ada obat untuk herpes. Obat antivirus, seperti asiklovir, famciclovir, dan valacyclovir, dapat membantu mengurangi keparahan dan frekuensi gejala tetapi tidak dapat menyembuhkan infeksi.

Nah,karena sudah dinyatakan bahwa tidak ada obat untuk herpes,maka jalan satu satunya bagi kita semua adalah menjaga kebersihan dan kesehatan masing masing. Karena bila sekali sudah terkena herpes,maka rasa sakit yang diakibatkannya ,bisa berlangsung berbulan bulan,bahkan bisa lebih lama.Bagi yang sudah pernah menderita sakit herpes ini,tentu dapat bercerita lebih panjang lebar. 

sumber

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun