Ini Akibatnya
"Ma, akhirnya tiba juga giliran papa dapat WFH mulai besok," kata  Asro, salah seorang ASN di kota Padang kepada istrinya, begitu ia menginjakkan kakinya dalam rumah mereka yang cukup apik. Mendengar tutur kata suaminya ,Emma langsung menjawab, "Onde mande, rancak banalah yo pa, sanang bana hati awak mandanganyo" (Wuih, senang hati saya mendengarnya, Mas).
Menyaksikan wajah istrinya yang sumringah mendengarkan bahwa ia akan Work From Home atau bekerja di rumah saja,tentu saja membuat hati Sutan Asro sangat gembira.Kalau diibaratkan lagi berada di jalan raya,maka Green light sudah menyala,berarti aman . Sebelumnya,hatinya was was,mendengarkan berbagai berita miring,tentang WFH yang menimbulkan percekcokan dalam kelaurga,bahkan cukup banyak yang berakhir dengan divorce atau putus hubungan .
Keesokan Harinya
"Sudah sarapan ya pa.gimana rasa nasi goreng buatan mama tadi?" tanya Emma dengan suara manja pada suaminya
"Lamak bana ma. batambuah papa makan tadi " Jawab suaminya dengan wajah ceriaÂ
"Oya,pa ngomong ngomong, uang belanja dapur hari ini papa belum kasih ke mama ya? kata Emma
" Ooo uang belanja dapur ya,hmm tadi bahan bahan makanan yang mama pesan pada tukang sayur langganan mama,sudah diantar dan papa sudah bayar.Jadi mama tidak perlu repot repot ke pasar lagi. Karena dimana mana sudah diberlakukan lockdown" Â kata Asro kalem .Dan Emma agak terdiam dan kemudian menjawab :"O jadi uang belanja dapur juga terkena lockdown ya pa ?"Â
" Ya iyalah ma,lockdown itu tidak hanya berlaku di luar sana,tapi juga harus benar benar diterapkan,termasuk dalam rumah tangga,demi mencegah penularan si Covid 19",jawab suaminya dengan suara lembut ,sambil tetap menekuni pekerjaannya..
"Hmm baiklalh kalau begitu pa.Mama sih setuju saja,kalau mau diberlakukan lockdown dan sekalian sosial distancing dalam rumah kita ini"sambil meninggakan suami yang asyik menekuni laptopnya.
Jam 1.00 Siang
"Ma.. kesinilah ,ada yang mau papa tanyakan ",suara Sutan Asro agak bergetar . Dengan agak setengah berlari, Emma mendatangi suami tercinta,sambil  bertanya : " Ado apo tuh da ?" (Ada apa mas?) Â
"Ini lemari makan kok dikunci ,papa kan belum makan siang? "Kata Asro dengan suara agak meninggi. " Ooo masalah itu kan sesuai petunjuk papa,bahwa lockdown bukan hanya berlaku diluar,tapi juga dalam rumah? Â Nah,papa biasanya kan sehabis sarapan,terus ke kantor dan makan siang di kantor. Malam hari sepulang dari kantor,baru kita makan malam bersama ,benar nggak pa?" Â kata Emma dengan kalem sambil tersenyum manis
"Hmmm jadi lemari makan di lockdown ya ma?" ,kata suaminya sambil manggut manggut dan kembali ke meja kerjanya dan bekerja hingga sore.Sehabis mandi dan makan malam bersama, sebagai ASN teladan,maka Asro masih sibuk mengeluti pekerjaannya.Â
Hari Semakin Larut  Malam
Matanya terasa sangat mengantuk,karena seharian berkutat dengan pekerjaannya melalui laptop nya. Asro bangkit dari kursinya dan berjalan menuju ke kamar tidurnya. Tapi ternyata pintu kamar di kunci dari dalam. Berulang kali Asro mengetuk pintu kamar,sambil memanggil manbbil nama istrinya.Akhirnya terdengar suara istrinya dari dalam kamar,tapi tetap saja pintu tidak dibuka "Papa lupa ya, disamping locckdown,social distancing juga diberlakukan .Jadi sementara belum ada pengumuman ,papa tidur diruang tamu saja ya pa" ,kata Emma dengan suara lembut "Besok kalau sudah ada pengumuman bahwa lockdown dan sosial distancing dicabut,,tolong papa kasih tahu mama ya pa.. Tapi kalau semisalnya lockdown masih terus berlanjut, kemungkinan toilet dan kamar mandi juga akan di lockdown  pa "dengan nada manja dan sesaat kemudian  lampu kamar dipadamkanÂ
Malam itu Sutan Asro terpaksa menghabiskan malam panjangnya dengan tidur di atas sofa di ruang tamu,dengan ditemani nyamuk  nyamuk. Dalam hati ia menggerutu :"Hmmm inilah akibat emak emak dilawan masalah lockdown dan sosial distancing,padahal semua kunci ,termasuk kunci toilet ada ditangan istri,, bahaya nih..besok saya akan sampaikan pada Emma bahwa lockdown dan sosial distancing dirumah sudah dicabut dan uang belanja dapur diaktifkan lagi ..."
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H