Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Orangtua Saling Lockdown, Akibatkan Anak Tidak Betah di Rumah

10 April 2020   20:33 Diperbarui: 10 April 2020   20:50 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : getty.images

Ketika jam sudah menunjukan jam 1.00 siang, isteri dan anak anak duduk di meja makan sambil menikmati makan siang. Ketika suami keluar dan ikut duduk dimeja makan,kata istri, "Maaf ya papa kan lagi WFH. Artinya kerja di rumah bukan liburan. Nah, biasanya kan makan siang di kantor, makanya mama hanya masak untuk mama dan anak anak agar tidak mengganggu papa lagi kerja." 

Dan suami yang merasa bahwa dirinya di lockdown isteri, menghela nafas dan melanjutkan kerjanya. Dan anak anak berhenti makan karena menyaksikan papa mamanya saling lockdown. Kisah Melly lewat telpon.

Bukan Humor

"Hmm Melly ngarang cerita ya ?" tanya saya lagi

Tapi Melly dengan mantap menjawab, "Mempermainkan orangtua itu dosa Om. Mana berani Melly ngarang cerita pada Om?"

"Ya iayalah kalau gitu, Makasih ya Melly sudah kasih tahu Om, apa artinya saling lockdown."

Saya juga mau lockdown ponsel 

Hingga malam ini, pikiran saya masih terpaut,masalah suami isteri saling lockdown ini. Ternyata selain dari Lockdown yang diberlakukan oleh pemerintah,masih ada lagi lockdown internal dalam rumah tangga.

Saya jadi ingat, salah seorang anak keponakan saya kirim pesan via WA kepada saya, "Opa, Yen sudah kangen mau ke sekolah. Bosan di rumah. Uang jajan di lockdown mama, kata mama makan dirumah, untuk apa uang jajan?" Kemudian, kalau lagi belajar harus jaga jarak dengan meja makan, kata mama sosial distancing harus 2 meteran dari meja makan. Pengin cepat sekolah lagi Opa."

Aduh,r asanya Ponsel mau saya lockdown juga agar tidak pusing dengar cerita lockdown di mana mana.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun