Sama Sama Himbauan,Tapi Isi Himbauan Bertolak Belakang
Kalau di negeri kita  himbauan :" Para perantau ,jangan pulang !",menjadi viral dalam waktu sekejap  diseluruh pelosok tanah air. Bahkan dengan berbagai variasi kata kata bijak,yang menghimbau,mengingatkan ,serta menyadarkan para perantau,agar tahu diri. Yang dapat dimaknai :" Bila para perantau tidak  bersifat egois dan mementingkan diri sendiri ,maka janganlah pulang !"Â
"Sayang anak dan istri? jangan pulang !'. Hal ini mengingatkan kita ,akan adik adik kita dari Padang yang berjualan di kaki lima di Pasar TanahÂ
Abang di Jakarta:"Sayang anak  tigo saribu " atau" Sayang istri, tigo sapuluah ribu". Yang maksudnya,bila sayang anak,maka belilah mainan atau belilah daster untuk istri dan anak anak tercinta di rumah sebagai oleh oleh. Tapi himbauan yang kini,menggema dan bergaung dimana mana ,isinya justru bertolak belakang,yakni :" Sayang anak ? Sayang istri? Jangan pulang  !"
Ternyata Benar :"Lain Padang,Lain Belalang "Â
Peribahasa yang sudah usang ,yang berbunyi:" Lain padang ,lain belalangnya,lain lubuk lain pula ikannya ,serta lain sungai,lain pula buayanya,ternyata masih tetap relevan hingga saat ini.Buktinya, kalau di negeri kita himbaunan berbunyi:"jangan pulang",tapi di negeri Kanguru yang juga menghimbau,tapi himbauannya beda total ,yakni :" Semua yang dirantau pulanglah,jangan kuatir. Kami jemput anda,kami bawa ke hotel dan selama 14 hari anda menimati hotel ,lengkap dengan makan minumnya,kami tanggung sepenuhnya. Anda tidak perlu keluar uang sepeserpun. Sebagai buktinya, silakan dibaca : "Pemerintah Australia Minta Warganya di Indonesia untuk Segera Pulang"
Sejak Dari Kedatangan Semua Biaya Akomodasi di Tanggung Pemerintah
Pengumuman ini dikeluarkan oleh Perdana Menteri Scott Morrison hari Jumat (27/3/2020), yang juga mengatakan biaya penginapan di hotel akan ditanggung oleh pemerintah.Di negara bagian Victoria saja,setiap harinya ,warga Australia yang pulang dari berbagai negara berjumlah sekitar 2000 orang.Dan diperkirakan di seluruh Australia,setiap hari sekitar 9000 warga Australia berdatangan dari berbagai pejuru dunia.Â
Mereka menginap dimana pesawatnya landing. Jadi walaupun tinggal di Perth ,Western Australia,tapi bila pesawatnya mendarat di Brisbane,maka harus menginap di salah satu hotel di Brisbane,sebelum diizinkan kembali ke rumah masing masing .Dan selama dua minggu di karantina di hotel,maka segala kebutuhan,makan dan minum,ditanggung sepenuhnya,oleh pemerintah negara bagian.
Sumber : abc.net.au
Himbauan Mana Yang lebih Efektif?