Perlu Ada Cara Untuk Menghibur Diri Agar Jangan Sampai Stress
Mulai sejak kemarin,23 Maret,2020 semua tempat hiburan dan restoran,serta cafe,bahkan rumah ibadah,dinyatakan resmi ditutup.Bagi yang melanggar diancam hukuman yang berat. Bahkan di daerah Victoria, 500 orang Polisi dikerahkan,untuk mengawasi ,agar keputusan pemerintah di taati warga.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari keteledoran warga yang masih saja bersantai ria di Bondi Beach di New South Wales Hal yang mengundang kemarahan dari warga dan juga mendapat kecaman keras dari PM Morrison. Pemerintah Pusat dan negara bagian kini telah menggunakan kekuatan, seperti ancaman denda bahkan penjara bagi mereka yang melanggar peraturan.
Bukan 14 Hari Tapi 6 Bulan
Negara bagian Victoria, dengan ibukota Melbourne, misalnya telah membuat satuan kepolisian khusus untuk memastikan 'social distancing' diterapkan, dengan menurunkan 500 orang polisi. Hal yang sama juga dilakukan oleh kepolisian di negara bagian Queensland dan sejumlah kawasan di negara bagian New South Wales (Detik.com).
PM Morrison mengatakan setidaknya dibutuhkan enam bulan, sebelum semua kegiatan akan berjalan normal di Australia. Lebih lanjut dikatakan,bahwa semakin kita berkorban bersama-sama, semakin banyak hal yang benar kita lakukan sebagai warga di Australia, semakin banyak nyawa yang diselamatkan, makin banyak kehidupan yang kita jaga, dan semakin kuat kita Hingga saat ini belum diketahui apakah seseorang bisa tertular virus untuk kedua kalinya, jika sudah dinyatakan sembuh.,seperti diberitakan oleh abc.net.au
dokpri
Social Distancing Bukan Berarti Larangan Keluar Rumah
PM Australia mengatakan warga warga bisa keluar dari tempat tinggalnya, selama mampu menjaga jarak sesuatu yang dijadikan acuan.Semua tergantung kepada warga Australia sendiri untuk mengambil keputusan yang masuk akal. Yang penting,menghindari berkumpul kumpul dalam acara apapun.