Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Artikel ini bukan ditulis oleh seorang yang ahli dibidang kesehatan, Hanya semata berbagi pengalaman pribadi yang mungkin dapat dimanfaatkan oleh siapapun. Tentunya tulisan ini sama sekali tidak bermaksud meniadakan peran medis. Hanya in case of emergency saja.
Kepanikan bisa menyerang siapa saja dan dengan alasan yang mungkin kita tidak tahu. Secara pribadi saya pernah merasakan hidup dalam kecemasan selama berbulan bulan akibat dari jantung mengalami ganguan aritmea. Â
Awalnya karena saya mengalami stress berkepanjangan dan suasana hati yang gelisah karena masalah perusahaan yang mengimbas pada kesehatan saya. Â Menurut dokter specialist jantung, saya mengalami Aritmea yakni irama jantung yang tidak teratur.
Terkadang berdebar begitu kencang, sehingga seakan akan jantung mau keluar dari mulut saya. Tentu saja hal ini hanya merupakan perasaan saya karena saking takutnya. Kadang kadang saya merasa seakan jantung tidak berdenyut lagi dan saya mulai pusing pemandangan menjadi gelap dan merasa sesaat lagi saya akan mati.
Pada waktu itu saya masih Pengusaha, jadi untuk membiayai perawatan sama sekali tidak ada masalah, tapi tidak mungkin dokter bisa menjaga saya selama 24 jam sehari. Nenek istri saya mengajarkan kepada istri saya bagaimana cara mengatasi rasa cemas dan kuatir yang berlebihan dengan cara yang sangat sederhana.Â
Awalnya saya sama sekali tidak percaya akan tehnik yang diajarkan nenek istri kepada isteri saya.. Tapi suatu waktu saya sedang menemani istri ke pasar dan tiba tiba saja saya merasa panik. Maka istri saya langsung mempraktikkan apa yang sudah dipelajari dari neneknya.Â
Ternyata dalam hitungan beberapa detik saya pulih kembali. Sejak saat itu saya baru yakin, bahwa dengan cara yang tampak sangat sepele ternyata dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kepanikan yang bisa datang secara tanpa di duga. Dan daam hitungan detik, rasa panik dan pusing bisa teratasi
Momok Corona Bisa Menciptakan Kepanikan Kepada Siapapun
Saya jadi ingat bahwa dalam situasi dan kondisi momok corona menghantui segala lapisan masyarakat. Bisa saja terjadi tiba tiba orang dihinggapi rasa kepanikan, entah karena alasan apapun.
Karena itu saya menuliskan artikel ini, dengan dasar bahwa tidak ada efek negatif apapun bagi siapapun yang mempraktikkannya dan tidak akan membahayakan siapapun.
Cara  Mengakhiri Kecemasan atau Serangan Panik
- tarik nafas dalam dalam
- gerakan jari kelingking tangan kiri'
- hingga menyentuh telapak tangan (lihat gambar)
- gunakan tusuk gigi atau ball point,untuk menekan dengan  cara sentakan
- ulangi beberapa kali
- usahakan memiringkan tusuk gigi atau ballpoint agar jangan sampai melukai telapak tangan
- dalam hitungan detik,rasa cemas atau pusing,akan serta merta hilang
(catatan tambahan: hindari mengunakan benda tajam, karena dapat melukai tangan. Sebaiknya simpan sebatang tusuk gigi dalam dompet atau dalam tas untuk digunakan in case of emergency. Baik untuk digunakan bagi diri sendiri maupun untuk menolong orang lain.Â
Hal Yang Tampak Sangat Sepele.Tapi Saya Sudah Merasakan Manfaatnya Secara Nyata
Kecemasan dan kepanikan bisa hinggap kepada siapa saja apapun kedudukannya, baik orang kaya maupun orang miskin. Panik dan cemas sungguh bukanlah sesuatu yang dapat dijadikan bahan tertawaan, karena sungguh terasa sangat menyiksa.Â
Bayangkan,sedang ada meeting, tiba tiba saja serangan panik datang tanpa minta izin. Perasaan gugup, khawatir dan takut seakan akan segera mati. Jantung berdebar debar, keringat dingin mulai mengalir, sulit bernafas, dada terasa nyeri dan seakan mau pingsan, kehilangan akal.Â
Nah, saya sudah mengalaminya, karena itu saya tuliskan artikel ini dengan maksud agar orang lain yang merasakan kepanikan dapat mengatasi dengan cara sangat sederhana dan tidak perlu membeli obat dari saya.
Kunci untuk bertahan hidup adalah mempelajari semua yang dapat kita lakukan tentang serangan kecemasan dan melatih keterampilan sederhana ini, baik untuk menolong diri maupun untuk menolong orang lain. Melalui sebatang tusuk gigi,mungkin kita bisa menyelamaatkan puluhan orang,mengapa kita tidak mau melakukannya?
Tjiptadinata Effendi
The Anxiety and Depression Association of America menawarkan strategi praktis dalam cara menghadapi stres dan serangan kecemasan, termasuk: