Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

KPAI Sebut Guru Gagal Paham

20 Maret 2020   10:19 Diperbarui: 20 Maret 2020   10:35 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar Daring Dikeluhkan Orang Tua, KPAI Sebut Guru Gagal Paham Home Learning

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengaku menerima pengaduan sejumlah orang tua yang mengeluhkan anak-anak mereka malah stress karena mendapatkan berbagai tugas setiap hari dari para gurunya. Hal ini disebabkan ,karena para guru gagal memahami  arti sesungguhnya dari :"home learning "Sehingga   memeberikan tugas-tugas secara online,serta mengumpulkannya juga  secara  online.

“Seiring dengan 14 hari belajar di rumah, ternyata tugas yang harus dikerjakan anak-anak mereka di rumah malah sangat banyak, karena semua guru bidang studi memberikan tugas yang butuh dikerjakan lebih dari 1 jam. Akibatnya, tugas makin menumpuk-numpuk, anak-anak jadi kelelahan,” kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti dalam keterangannya, Rabu (18/3/2020).

Pengertian Seharusnya 

Menurut Retno, maksud belajar dari rumah sesungguhnya adalah memberikan aktivitas belajar rutin pada para siswa agar tetap terbiasa belajar.Bukannya malah  membuat anak tertekan.

Lebih lanjut dikatakan,bahwa Komisi Perlidungan Anak Indonesia,  menyayangkan Kemdikbud dan Dinas-dinas Pendidikan tidak melakukan edukasi terlebih dahulu kepada para guru ,tentang bagaiaman seharusnya mengaplikasiakan tugas  belajar di rumah selama 14 hari.;Dicontohkan,misalnya  dalam memberikan tugas kepada siswa, maksimal 30 menit, tidak boleh lebih. Apalagi memberikan tugas yang tumpang tindih,sehingga para siswa menjadi kewalahan

Kemudian, tugas yang diberikan tidak secara berbarengan, tetapi rumpun mata pelajaran bersepakatan menentukan hari pemberian tugas agar para siswa tidak kewalahan; Karena itu KPAI mengharapkan agar dinas terkait dan Kepala Sekolah mengevaluasi kembali metode yang diterapkan para guru sekolah ,dalam mengaplikasikan tugas belajar online.

Perang Pro dan Kontra

Seperti biasa terjadi,ada pihak yang tidak mau disalahkan,maka jalan terbaik adalah menyalahkan pihak lain. Akhirnya terjadilah perang Pro dan Kontra .Yang secara sadar ataupun tidak,akan  menurunkan semangat para guru ,karena merasa sudah bekerja secara maksimal,tapi masih dituding sebagai gagal paham. Hal ini tak terelakan akan  membawa dampak merugikan bag anak anak didik secara keseluruhan

sumber bacaan

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun